Jakarta - Politikus PDIP Adian Napitupulu terserang penyakit jantung saat penerbangan Jakarta-Palangkaraya pada Kamis, 19 Desember 2019. Bagi siapa saja yang mengalami hal yang sama seperti pria berdarah batak ini, sudah seharusnya melakukan perubahan gaya hidup dan pola makan.
Jika Anda sudah mengalami penyakit jantung, sudah saatnya mengubah kebiasaan buruk yang bisa memacu timbulnya serangan penyakit tersebut.
Berikut Tagar berikan ulasan mengenai sejumlah pantangan penyakit jantung yang harus dihindari.
1. Konsumsi lemak trans
Bagi Anda yang sudah mengidap penyakit jantung, seharusnya sudah menghindari mengonsumsi jenis makanan yang mengandung lemak trans. Itu karena lemak trans sendiri dapat meningkatkan kolesterol jahat atau LDL.
Sumber penghasil lemak trans ini yaitu keripik, makanan cepat saji, margarin, donat, pie, dan lain sebagainya. Disarankan Anda tidak membeli makanan yang mencantumkan kalimat partially hydrogenated dan shortening untuk bebas dari lemak trans itu.
2. Duduk sepanjang hari
Jika pekerjaan Anda dituntut untuk duduk lama di depan komputer sepanjang hari, usahakan menyisakan waktu untuk bergerak atau berjalan selama lima menit, setiap jamnya.
Dengan begitu, pembuluh darah menjadi terlihat lebih fleksibel dan tentu melancarkan peredaran darah.
American Heart Association (AHA) mengatakan orang yang tidak aktif bergerak atau duduk terlalu lama setiap hari, bisa menghadapi resiko yang lebih besar dengan serangan penyakit jantung.
3. Mengonsumsi garam lebih banyak
Bagi Anda yang sudah terserang penyakit jantung sudah harus membatasi konsumsi garam dan mulai melakukan diet dengan rendah garam. Pantangan penyakit jantung, tentu memang harus menghindari makanan yang mengandung banyak garam seperti kerupuk, kentang, dan lain sebagainya.
Memang makanan tanpa garam terasa hambar, tetapi Anda bisa menambahkan bumbu lainnya seperti bawang putih putih bubuk, merica, bubuk cabai, dan lain-lain.
Ada pun makanan yang bebas dari unsur garam contohnya sayuran, buah-buahan segar, ikan. Anda juga jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sehat seperti beras merah atau pun oatmeal.
Anda juga sudah sebaiknya menjauhkan dan menghindari dari makanan olahan kaleng. Saat ini mulailah untuk memilih makanan berbahan segar. Kalau makanan kaleng atau olahan justru menghasilkan unsur garam lebih dari tiga lipat.
AHA menyarankan asupan garam dalam tubuh itu tidak boleh lebih dari 1.500 miligram dalam satu hari. Hal itu untuk meminimalisir serangan jantung yang lebih berisiko.
4. Merokok
Pantangan ini yang juga harus dipatuhi untuk penderita sakit jantung. Faktor merokok itu yang paling berbahaya terhadap serangan penyakit tersebut.
Anda yang sudah terjangkit dengan jenis penyakit itu, sekarang mulailah untuk berhenti merokok dan hindari terpapar asap rokok.
Jika sudah menjalankan pantangan tersebut, tentu resiko sakit jantung lebih kecil. Serangan penyakit ini bisa lebih meningkat dengan bertambahnya usia dan banyaknya rokok yang telah diisap.
Khusus perokok pasif sangat rentan terkena kanker paru dan jantung hingga 20-30 persen.
5. Tidak mengendalikan stres
Pantangan ini juga sudah harus diperhatikan. Jika Anda tidak bisa mengendalikan stres, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin. Akibatnya denyut jantung dan tekanan darah akan lebih meningkat.
Bila kondisi ini dibiarkan terus, bisa merusak pembuluh darah dan serangan jantung hingga strok. Untuk mengatasi tingkat stres, Anda harus rutin berolahraga, menceritakan masalah kepada teman atau orang terpercaya. Hal itu harus dilakukan supaya Anda tidak mudah stres dan terhindar dari efek sakit jantung. []
Baca juga: