Jakarta - Adian Napitulu sempat digadang-gadang menjadi calon menteri di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Selain itu, banyak tokoh lainnya yang mulai unjuk gigi di media agar dapat menarik perhatian publik.
Namun, ada beberapa tokoh yang ikut andil dalam pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin justru tidak menginginkan jabatan tinggi itu.
Siapa saja tokoh yang tidak ingin duduk di kursi menteri itu, berikut Tagar rangkumkan.
1. Erick Thohir
Sebelum menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir sudah sukses sebagai pengusaha dengan kekayaan ditaksir 12 triliun. Diketahui Erick memiliki sejumlah perusahaan di bidang media dan club sepak bola.
Pertimbangan itulah yang membuat sahabat dari Sandiaga Uno tidak berminat jadi Menteri Jokowi, dan memilih untuk tetap menggeluti dunia bisnis. Menurutnya, posisi menteri biar diisi oleh orang yang sudah kompeten dibidangnya. Karena pengabdian kepada bangsa tidak harus menjadi pejabat publik.
2. Muhaimin Iskandar
Ketua Umum PKB ini juga mengaku tidak berminat menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Hal itu diungkapkan Cak Imin, panggilan akrabnya, di berbagai media massa. Pasalnya, ia sudah pernah merasakan menjadi Menteri Ketenagakerjaan di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebab, setelah gagal mengincar Calon Wakil Presiden (Cawapres) Jokowi, Cak Imin fokus memenangkan partainya di Pemilu 2019. Saat ini ia getol ingin merebut posisi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
3. Adian Napitupulu
Bekas aktivis 98 ini juga digadang-gadang menjadi menteri Jokowi. Namun Adian menolaknya dan ingin fokus di legislatif saja. Adian adalah anggota DPR dari PDIP.
Adian berkelakar jika menjadi menteri Jokowi sangatlah capek dan mengaku tidak sanggup mengembannya.[]