Ada Apa Panglima TNI dan Kapolri Kompak di Medan?

Hadapi Pemilu 2019 Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian Kompak di Medan.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengecek kesiapan personil pada Pemilu 2019 di Lapangan Benteng, Medan. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Panglima TNI  Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian kompak berada di Medan, mengecek kesiapan pasukan pengamanan skala besar TNI dan Polri dalam menyambut hari pencoblosan Pemilu pada Rabu,17 April 2019.

Apel gelar pasukan skala besar dilakukan Panglima TNI dan Kapolri di Lapangan Benteng Medan pada Kamis (11/4) sekira pukul 10.00 WIB serta dihadiri oleh Asisten Ops Polri Irjen Rudi, Kadiv Humas Irjen Pol M Iqbal, Dankov Brimob Irjen Pol Ilham Salahuddin dan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto serta Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Sabrar Fadhillah berikut jajarannya. Selain itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajeckshah dan Walikota Medan Dzulmi Eldin juga ikut hadir.  

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di lokasi mengecek kesiapan masing-masing personil TNI yang melakukan pengamanan.

Apa kalian tahu tugas TNI di Pemilu 17 April 2019 mendatang, ini senjata untuk apa?

Dengan tegas seorang personil yang ditanya Panglima TNI mengatakan bahwa senjata yang dipegangnya memiliki 50 butir peluru berukuran 9 mm.

"Siap Jenderal, tugas kita nanti akan melakukan pengamanan di setiap TPS dan selalu berkordinasi dengan pihak terkait. Senjata untuk berjaga," terang personel.

Kemudian, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga melakukan hal yang sama, mengecek personil yang akan melakukan pengamanan Pemilu 2019.

"Apakah bapak tahu tugas Polri di Pemilu 17 April 2019 mendatang," tanya Kapolri kepada salah satu kepala regu Sabhara Polda Sumut yang akan dikirim untuk Bantuan Kendali Operasi (BKO) ke Kabupaten Nias Selatan, AKP M Panjaitan.

"Siap Jenderal, tugas kita akan selalu berkoordinasi kepada pihak TNI dan Muspika," jawab Panjaitan.

Kapolri di lokasi juga memberikan arahan bahwa tugas Polri yang diperbantukan oleh TNI itu melakukan pengamanan agar Pemilu 17 April 2019 berjalan lancar. Bahkan Kapolri juga menyampaikan kepada Bhabinkamtibmas agar memahami prosedur pemungutan dan perhitungan suara.

"Jika ada masyarakat yang sudah mengantri dan mendaftar di TPS tetapi belum mencoblos pada jam 1 (pukul 13:00 WIB), maka masyarakat itu harus dipersilakan untuk mencoblos, jangan dilarang karena itu sudah ada aturan dari Mahkamah Konstitusi (MK), perihal itu akan segera disosialisasikan secara resmi oleh KPU. Semua personil harus mengetahui aturan pemungutan dan perhitungan suara nantinya," tegas Kapolri.

Tito KarnavianKapolri Jenderal Tito Karnavian mengecek kesiapan personil pada Pemilu 2019 di Lapangan Benteng, Medan. (Foto:Tagar/Reza Pahlevi)

Di lokasi, ribuan TNI dan Polri juga melakukan ikrar siap mengamankan Pemilu dan menjamin keamanan masyarakat sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Kami TNI-Polri siap mengamankan Pemilu pada hari Rabu tanggal 17 April 2019. Kami menjamin keamanan masyarakat sampai ke TPS dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati," berikut isi ikrar TNI Polri.

Selain ikrar Pemilu damai aman dan sukses, Panglima TNI dan Kapolri juga melepas Patroli pengamanan skala besar. []

Baca juga:

Berita terkait