Jakarta - AC Milan kian terpuruk setelah dikalahkan AS Roma 1-2 di pertandinga Serie A Italia di Stadion Olimpico, Senin 28 Oktober 2019 dini hari WIB. Hasil itu juga membuat Milan belum pernah menang selama ditangani pelatih anyar Stefano Pioli.
Pelatih Pioli kembali gagal memberi kemenangan bagi Milan. Saat melakukan debut melawan Lecce di kandang sendiri di San Siro, Milan juga gagal menang setelah bermain imbang 2-2.
Kegagalan meraih poin saat menghadapi Roma menjadikan Milan gagal memperbaiki posisinya. Kini, Rossoneri menduduki peringkat 12 dengan poin 10. Mereka hanya mampu mencetak sembila gol dan unggul tiga poin dari tim yang berada di zona degradasi.
Kami adalah tim besar dan memiliki banyak pemain berkualitas. Kami seharusnya tidak melakukan kesalahan seperti itu
Sebaliknya, Roma sukses menembus lima besar. Roma yang mengantongi poin 16 bertengger di posisi lima.
Kekalahan tersebut membuat Pioli kecewa. Pasalnya, dia berharap lebih dari pertandingan tersebut. Hanya harapan itu tak kesampaian karena tim bukannya meraih poin, tetapi justru sama sekali tidak mendapat poin. Apalagi pemain melakukan kesalahan fatal yang membuat Roma mencetak gol penentuan.
"Saya sesungguhnya berharap lebih. Dari dua pertandingan yang sudah dilalui, kami gagal memenangkannya. Kami terlalu mudah membuat kesalahan. Ini tak sepadan dengan status klub kami," kata Pioli kepada Sky Sport Italia.
"Kami adalah tim besar dan memiliki banyak pemain berkualitas. Kami seharusnya tidak melakukan kesalahan seperti itu," ujarnya.
Di pertandingan itu kedua tim sesungguhnya sama-sama berharap bangkit. Roma juga kesulitan meraih kemenangan. Dari empat laga terakhir, mereka hanya sekali menang, sekali imbang dan dua kali kalah.
Berpeluang Unggul
Milan mengawali laga dengan baik. Bahkan mereka berpeluang unggul lebih dulu saat Lucas Paqueta mencetak gol di menit 15. Namun gol itu dianulir karena dia dalam posisi offside sebelum membobol gawang Roma.
Kedua tim memang saling serang. Roma akhirnya yang berhasil unggul lebih dulu saat Edin Dzeko mencetak gol di menit 38. Gol berawal dari sepak pojok Roma yang dilakukan Jordan Veretout. Bola disambut oleh Gianluca Mancini dan mengarahkannya kepada Dzeko.
Tidak ada pengawalan terhadap pemain Bosnia yang pernah membela Manchester City ini. Dalam posisi bebas, dirinya pun menyundul bola ke gawang. Skor 1-0 bertahan sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua, Milan tetap mengalami kesulitan menghadapi Roma. Tercatat Roma mendapat dua peluang melalui tendangan bebas Aleksandar Kolarov yang mengenai Alessio Romagnoli sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut. Selanjutnya, sundulan Chris Smalling juga masih melebar.
Meski berada dalam tekanan, Milan justru mampu menyamakan kedudukan. Bek Theo Hernandez sukses membobol gawang Giallorossi di menit 55. Dirinya menyelesaikan umpan silang dari Davide Calabria.
Namun skor 1-1 tak bertahan lama. Roma kembali ungguil setelah Calabria melakukan blunder di menit 58. Dirinya salah mengumpan dan memberikan bola gampang bagi Dzeko.
Kesalahan itu dibayar mahal karena Dzeko tanpa kesulitan menyodorkan bola kepada Nicolo Zaniolo dan kemudian melepaskan tendangan yang menaklukkan kiper Gianluigi Donnarumma. Skor 2-1 bertahan sampai akhir laga.
Menurut Pioli Milan sesungguhnya memiliki keberanian dan determinasi kuat. Tim juga berbahaya saat melakukan serangan. Hanya, mereka kurang konsentrasi dan melakukan banyak kesalahan yang tidak perlu.
"Bila tim lebih fokus lagi, kami mampu menciptakan keseimbangan. Kami masih sembrono dan harus membayar harga mahal untuk itu," kata Pioli.
"Kami harus bermain lebih baik lagi. Kami juga harus memberikan umpan-umpan yang akurat," ujar pelatih yang tampak kecewa dengan kekalahan yang seharusnya tak dialami Milan. []
