Jakarta - Komedian legendaris Djuhri Masdjan atau karib disapa Jojon meninggal dunia tepat enam tahun lalu di tanggal 6 Maret. Pelawak berdarah sunda ini tutup di usia 66 tahun karena sakit jantung.
Jojon mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Premiere, Jakarta Timur pada 6 Maret 2014, sekitar pukul 06.04 WIB. Suami dari Bunda Henny dimakamkan di TPU Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat.
Mengenal Jojon tentu teringat dengan ciri khasnya berkumis pendek layaknya Charlie Chaplin. Sebelum namanya berada di dalam deretan komedia populer Tanah Air, pria kelahiran Karawang ini memulai kariernya sebagai pemain sandiwara keliling sejak usia remaja.
Kemudian Jojon bergabung bersama grup lawak yang digawangi U'uk, Esther, dan Cahyono pada tahun 70-an bernama Jayakarta Group. Setelah Jayakarta Group kerap tampil di berbagai acara di stasiun televisi TVRI, salah satunya Aneka Ria Nusantara, karier keempatnya melesat.
Bak durian runtuh, grup lawak fenomenal tersebut kebanjiran job. Tawaran untuk manggung ke berbagai daerah di Indonesia menghampiri Jayakarta Group. Dengan ciri khas Jojon dengan kumis pendek dipadu celana selutut ternyata mengundang perhatian banyak masyarakat.
Namun, Jojon memutuskan untuk keluar dari Jayakarta Group dan memilih bersolo karier pada tahun 1990-an. Kendati demikian, Jojon tetap mampu menghibur pemirsa dengan lawakan segarnya. Pada akhirnya, dia kemudian lebih sering tampil bersama pelawak lainnya seperti Eko Patrio, Akri, Parto, Bolot dan Mali.
Tidak hanya melawak, Jojon juga mencoba keberuntungannya di industri perfilman. Adapun sejumlah film yang sempat dibintanginya adalah Vina Bilang Cinta pada 2005, Setannya Kok Beneran? pada 2008, Mau Dong Ah pada 2009, dan Badai di Ujung Negeri pada 2011.
Di tahun 2000-an, Jojon sering muncul sebagai bintang tamu dalam acara lawak di stasiun televisi swasta, Opera Van Java (OVJ). Berkat dedikasinya di dunia hiburan dan komedi nasional, OVJ bahkan memberikan gelar Tokoh Inspirasional dalam ajang Opera Van Java Awards 2013.
Setiap orang pasti selalu mengingat sebagai pemeran lawak yang sedikit 'bodoh', namun pada kenyataannya Jojon adalah sosok yang agamis. Diketahui, Jojon pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Wanaraja. Pengetahuannya tentang agama ditularkan kepada rekan-rekan artisnya.
Siraman rohaninya bahkan membuat teman satu grupnya di Jayakarta Grup, Cahyono menjadi mualaf. "Saya Nasrani selama 42 tahun, tapi Alhamdulillah, saya diberikan teman-teman yang luar biasa, Jojon, Ester, Uu di Jayakarta Grup," kata Cahyono, disitat dari Merdeka.
Film
- Tiga Dara Mencari Cinta (1980)
- Okey Boss (1981)
- Apa Ini Apa Itu (1981)
- Barang Antik (1983)
- Vina Bilang Cinta (2005)
- Setannya Kok Beneran? (2008)
- Doa Yang Mengancam (2008)
- Mau Dong Ah (2009)
Acara TV
- Kerajaan Sahur
TV serial
- Santai Bareng Yuk
- OKB/Orang Kaya Baru.