Makassar - 500 pasukan Brimob Nusantara diterjunkan ke wilayah Sulawesi Selatan, untuk membantu Polda Sulsel dan jajaran dalam melakukan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
Karo Ops Polda Sulsel, Kombes Pol Adeni Muhan Daeng Pabali mengatakan, Polda Sulsel mendapat bantuan pasukan untuk pengamanan Pilkada serentak 2020 di Sulsel. Bantuan pasukan khusus ini, dari Kesatuan Brimob beberapa Polda di Indonesia.
Nanti akan di BKO di tempat-tempat yang melakukan Pilkada, satu kompi nanti di daerah Barru dan Makassar.
"Brimob Nusantara yang melakukan BKO ke Polda Sulsel, sebanyak 5 SSK. Mereka dari Brimob Gorontalo, NTB dan Maluku," kata Adeni Muhan saat menerima pasukan dari Brimob di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, pada Minggu 6 Desember 2020.
Dilanjutkannya, setiap Satuan Setingkat Kompi (SSK), berjumlah 100 personel. Artinya, jika lima SSK, jumlahnya mencapai 500 personel Brimob. Pasukan khusus ini, nantinya ditempatkan dibeberapa wilayah yang melaksanakan Pilkada di Sulawesi Selatan.
"Nanti akan di BKO di tempat-tempat yang melakukan Pilkada, satu kompi nanti di daerah Barru dan Makassar. Mereka khusus untuk mempertebal pengamanan di Sulsel," jelasnya.
Ratusan pasukan BKO itu akan melakukan pengamanan mulai 6 hingga 20 Desember 2020, mendatang. Namun, waktu itu belum sepenuhnya dilakukan, bisa kurang dan bahkan diperpanjang. Tergantung situasi dan kondisi di setiap wilayah.
Mantan Dansat Brimob Polda Sulsel ini juga menekankan, agar pasukan Brimob yang melakukan Bawah Kendali Operasi (BKO) atau diperbantukan di Sulsel, untuk melaksanakan tugas dengan baik. Paling penting adalah personel Polri harus netral.
"Kalian (Pasukan) dipercayakan oleh bangsa dan negara untuk BKO pengamanan. Namun saya ingatkan, Sulsel khususnya, di Makassar berbeda dengan daerah tempat kalian bertugas. Hindari pelanggaran," tegas perwira Polri tiga bunga yang kerap disapa puang Tindizz ini. []