Mobil Perpustakaan Keliling, Layanan Multimedia Peningkat Minat Baca

Bantuan tersebut menambah perpustakaan keliling yang dimiliki Kabupaten Batang. Sebelumnya telah memiliki lima mobil, kini menjadi tujuh mobil perpustakaan keliling.
Bupati Batang Wihaji terima bantuan aspirasi dari Anggota DPR RI Dapil Jateng X Marlinda Irwanti, bantuan tersebut berupa 1 unit mobil layanan perpustakaan keliling beserta 400 buku dengan fasilitas multimedia, Sabtu (25/11), di Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Batang. (Foto: Yon)

Batang, (Tagar 25/11/2017) - Bupati Batang, Wihaji, menerima bantuan aspirasi dari Anggota DPR RI Dapil Jateng X Marlinda Irwanti, bantuan tersebut berupa 1 unit mobil layanan perpustakaan keliling beserta 400 buku dengan fasilitas multimedia, Sabtu (25/11), di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Batang.

"Ternyata Mobil perpustakaannya bagus dengan layanan multi media, ada wifi dan bisa untuk sarana belajar masyarakat." kata Wihaji

Bantuan tersebut menambah armada mobil perpustakaan keliling yang dimiliki Kabupaten Batang. Kabupaten sebelumnya telah memiliki lima mobil, bertambah dua, kini menjadi tujuh mobil perpustakaan keliling.

"Di Batang memang budaya bacanya kurang, akan tetapi dengan kerja keras dan bertambahnya dua armada mobil perpus keliling yang masuk ke pelosok desa, diharapkan akan tingkatkan literasi budaya baca," jelas Wihaji.

Walau sudah memiliki enam armada, lantut Wihaji, Batang merasa kurang maksimal karena masih banyak desa-desa yang belum terjangkau oleh mobil layanan perpustakaan keliling, dan pemkab akan memprioritaskan untuk desa terpencil di Kabupaten Batang. "Masyarakat desa butuh mobil layanan seperti ini, dan cocok untuk di bawa ke desa-desa," terang Wihaji lagi.

Marlinda Irwanti mengatakan, bahwa aspirasi yang ia bawa ke Kabupaten Batang yaitu beasiswa bidik misi untuk 200 anak dan Kartu Indonesia Pintar ( KIP ) sebanyak 5000 siswa SD, SMP, SMA dan pembangunan lapangan desa sebanyak 6 lapangan, hand traktor, bantuan sekolah dan pelatihan kewirausahaan dan ekonomi kreatif.

"Mudah - mudahan semua bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh penerima, sehingga Batang menjadi wilayah yang terbuka, tingkat literasi dan pendidikannya semakin meningkat," kata Marlinda.

Ia juga berharap dengan meningkatnya taraf ekonomi di kabupaten Batang tidak ada anak yang putus sekolah karena miskin, karena pemerintah menjamin pendidikan bagi masyarakat miskin melalui beasiswa dan KIP. (yon)

Berita terkait