12 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Target Jokowi-Ma'ruf Amin di Yogyakarta

Dengan waktu 12 hari, kantung suara Jokowi-Ma'ruf Amin akan dimaksimalkan.
Tim kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin DIY, Jumat (5/4) saat jumpa pers persiapan kampanye terbuka yang dipusatkan di Alun-alun Wates Kulonprogo pada Minggu (7/4) besok. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta, (Tagar 5/4/2019) - Survei perolehan suara Jokowi-Ma'ruf Amin di DIY menunjukkan tren positif. Jika Pilpres digelar, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 sudah meraih 60 persen suara. Dengan waktu 12 hari, kantung suara akan dimaksimalkan untuk menembus 70 persen suara.

Salah satu cara untuk memperoleh tambahan suara adalah dengan menggelar kampanye serentak di lima kabupaten/kota pada Sabtu (6/4).  Puncaknya dipusatkan di Alun-alun Wates, Kulonprogo pada Minggu (7/4), yang rencananya dihadiri Jokowi atau Ma'ruf Amin.

Ketua Tim kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin DIY, Bambang Praswanto mengaku semakin optimis memenangi Pilpres mendatang. 

"Hasil dari dua survei menunjukkan posisi pasangan nomor urut 01 di DIY sudah di atas 60 persen," katanya saat konferensi pers persiapan Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin di Yogyakarta, Jumat (5/4/).

Menurut dia, saat ini TKD DIY tetap berusaha meraih kemenangan di atas 70 persen untuk pasangan 01. Survei PolGov UGM menyebutkan suara Jokowi-Ma'ruf Amin saat ini 62 persen, sedangkan Charta Politika saat ini sudah 70 persen. Untuk amannya range suara 65 persen.

"Pilpres tinggal beberapa hari lagi, kita akan terus maksimalkan dan kerja keras untuk mencapai (perolehan suara) 70 persen," jelas Ketua DPD PDP Perjuangan DIY itu.

Bambang mengatakan, upaya mewujudkan angka di atas 70 persen terus dilakukan TKD maupun kader, relawan dan simpatisan parpol pengusung paaangan 01. 

"Terus bekerja dengan berbagai aksi. Jangan sampai kecolongan di hari-hari akhir," ungkapnya.

Menurut dia, dalam kampanye terbuka Minggu (7/4), akan mengerahkan kekuatan yang dimiliki. Semua parpol pengusung 01 bakal hadir dalam kampanye terbuka. Estimasi massa yang hadir minimal 30.000 pasang mata.

Selain menggelar kampanye di masing-masing kabupaten/kota, TKD DIY juga menggelar kegiatan di Sidomoyo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman. 

"Selain itu relawan dari beberapa parpol pengusung juga akan menggelar blusukan ke sejumlah pasar dan tempat wisata," kata dia.

Kampanye terbuka bertema "Merajut Kebersamaan dalam Nuansa Merah Putih, Jokowi-Ma'ruf Istimewa untuk Indonesia", akan mengibarkan 400 bendera merah putih dan bendera parpol pengusung. TKD DIY juga menggelar pengobatan gratis yang melibatkan 25 dokter di Alun-alun Wates.

Selain itu, peserta kampanye terbuka akan dihibur kesenian tradisional Tari Angguk sebagai bukti komitmen melestarikan budaya. Tari ini merupakan tarian khas Kulonprogo yang sudah dikenal.  

Pada acara ini juga, dilakukan penandatangan prasasti secara simbolis sembilan parpol pengusung didampingi tokoh masyarakat tidak golput dan mencoblos gambar pasangan 01.

Direktur Direkorat Kampanye TKD DIY Agus Mulyono memastikan, semua parpol pengusung pasangan 01 bakal all out, termasuk dalam mengerahkan massa pada puncak acara di Wates Kulonprogo. "Kita all out, mengerahkan massa besar-besaran," tegasnya.

Tim TKD DIY juga sudah memberi imbauan kepada peserta yang hadir, diminta terap mematuhi aturan lalu lintas. Tidak ada konvoi kendaraan dengan knalpot blombongan yang memekakkan telinga. "Semua wajib pakai helm, saat menuju lokasi dan sepulang acara," imbuhnya.

Dia mengatakan, TKD DIY memiliki  58 relawan di masyarakat yang siap memenangkan pasangan 01. Mereka akan bekerja siang malam menyapa di masyarakat, door to door mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin. []

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.