Jakarta - YouTube mengatakan telah menghapus 11, 4 juta video selama periode April-Juni 2020. Sebanyak 10,85 juta di antaranya dihilangkan oleh sistem otomatis. Langkah itu dilakukan YouTube untuk mengurangi video yang melanggar kebijakan pengguna.
Dilansir dari Cnet, Rabu, 26 Agustus 2020, YouTube menghapus lebih dari 3 kali lipat konten yang dicurigai sistem sebagai ekstremisme kekerasan atau berpotensi membahayakan anak-anak. Ini termasuk pada konten-konten yang diunggah tanpa disengaja, yang dapat membahayakan anak di bawah umur.
Dari total 11, 4 juta video yang dihapus Youtube pada kuartal 2 2020, sebanyak 3,8 juta video dihapus karena alasan keamanan anak, 3,2 juta untuk spam atau scam, 1,7 juta merupakan konten seksual, 1,2 juta untuk konten kekerasan, dan 900 untuk konten yang mempromosikan kekerasan.
Hanya ada 382 ribu video yang ditandai untuk dihapus oleh pengguna, 167 ribu oleh pelapor terpercaya individu, 2.220 oleh Lembaga Swadaya Masyarakat, dan 25 oleh lembaga pemerintahan. Sebanyak tiga perempat video dihapus sebelum ditayangkan lebih dari 10 kali.