Wisata Adrenalin di Perosotan Pelangi Dusun Semilir Bawen

Wahana wisata perosotan di Dusun Semilir, Bawen, Kabupaten Semarang, jadi ajang uji adrenalin pengunjung. Seperti apa keseruannya?
Perosotan pelangi di wisata Dusun Semilir, Bawen, Kabupaten Semarang, jadi ajang uji adrenalin. Wahana ini menjadi destinasi favorit para pengunjung. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Semarang - Perosotan, satu wahana permainan di objek wisata Dusun Semilir, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah menjadi destinasi favorit bagi pengunjung. Selain keunikan warna-warninya hingga dijuluki perosotan pelangi, wahana ini juga menjadi ajang uji adrenalin bagi mereka yang suka wisata tantangan.

"Bunda, aku mau ke perosotan itu," teriak seorang bocah ke ibunya yang berjalan di samping.

Berhenti sejenak, sang bunda mengamati dengan seksama perosotan yang ditunjuk anaknya. Mimik muka membayang kengerian langsung menyemburat di wajah yang dibalut kerudung merah muda itu. Ia tidak bisa membayangkan jika anaknya yang masih berusia tujuh tahun meluncur deras di sebuah ember 

Memang, permainan perosotan bukan hal yang asing bagi Nakhla, nama si bocah itu. Dua tahun sebelumnya, perosotan menjadi makanan sehari-hari di sekolahnya saat masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Tapi ibunya sadar jika perosotan yang di depan mereka itu bukan perosotan seperti di bekas sekolah anaknya.

"Jangan dek, itu terlalu tinggi dan adek masih kecil, kalau sudah besar boleh naik ke perosotan itu," jawab sang bunda beralasan.

Di dekat loket masuk ada sebuah papan bertuliskan aturan main perosotan, yakni tinggi minimal 120 Cm dan berat badan maksimal 80 Kg. Papan itu juga menjadi media pengukur petugas untuk menyeleksi setiap pengunjung yang hendak naik perosotan.

"Syarat tinggi dan berat badan ini agar ember atau wadah tempat duduk bisa meluncur dengan aman dan lancar," ucap petugas wahana perosotan.

Sedikit merajuk, namun si bocah akhirnya mengikuti kemauan ibunya demi mendengar penjelasan petugas. Ia pun kemudian memilih untuk naik kereta wisata, keliling bersama teman sebaya. Dan sang ibu? Ternyata malah berjalan ke loket masuk perosotan.

"Saya penasaran, mau nyoba perosotan tapi khawatir kalau anak ikut naik, takut kalau dia kenapa-napa, karena masih kecil dan perosotannya tinggi sekali," ucap perempuan bernama Yussi, 35 tahun, pengunjung asal Kota Semarang ini.

Hari Selasa, 6 Oktober 2020, Yussi dan emak-emak kawan gaulnya, dengan mengajak masing-masing anak, memang sengaja meluangkan waktu guna mengunjungi Dusun Semilir. Berangkat bareng naik kendaraan pribadi dari kawasan Tembalang, Semarang, hanya butuh waktu sekira 45 menit untuk tiba di destinasi tersebut.

Nyawaku seperti dilempar. Tegang, antara perasaan takut dan penasaran, tapi bikin pengin mencoba lagi.

perosotan pelangi1Pengunjung menikmati sensasi uji adrenalin di perosotan pelangi wisata Dusun Semilir, Bawen, Kabupaten Semarang. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Lokasinya cukup mudah dijangkau, karena berada persis di pinggir jalan nasional yang menghubungkan Semarang - Solo/Yogyakarta. Jika masih bingung, patokannya adalah Terminal Bawen. Dari terminal ini melajulah ke arah utara atau Semarang. Sekitar 1,2 Km kemudian akan tiba di Dusun Semilir dengan ciri sejumlah bangunan yang berbentuk unik nan futuristik

Kebetulan di pekan itu ada promo tiket terusan yang berlaku sepanjang Senin hingga Jumat. Yussi dan kawan-kawannya cukup membayar tiket masuk Rp 35 ribu per orang. 

Tiket terusan ini berlaku untuk menikmati sekali wahana perosotan, kereta wisata, dan seluruh wahana spot foto, plus gratis semacam welcome drink serta voucer makan dan belanja di tempat yang telah ditentukan.

Baca juga: Tirto Argo Siwarak, Sensasi Kesegaran Mata Air Gunung Ungaran 

Karena sifatnya promo, harga tiket terusan hanya berlaku untuk weekday dan pekan tertentu sesuai kebijakan pengelola. Ketika tidak ada promo maka di weekday berlaku tiket reguler seharga Rp 20 ribu. Demikian juga di weekend, Sabtu dan Minggu, berlaku tiket reguler seharga Rp 25 ribu.

Tiket ini hanya berlaku sebagai tiket masuk Dusun Semilir, plus swafoto sepuasnya sampai memori handphone penuh. Jika ingin menikmati wahana yang ada, seperti perosotan atau kereta wisata harus merogoh kocek lagi.

Yussi yang hari itu penasaran dengan perosotan pelangi sejak dibuka pada Februari lalu, langsung menuju wahana tersebut. Menunjukkan tiket terusannya, petugas menyobek bagian tiket yang tertulis 'perosotan'. Ibu dua anak ini lantas berjalan di jalur menanjak yang melingkari wahana perosotan menuju titik start.

Baca juga: Menikmati Wisata Kolam Pancing Lereng Gunung Ungaran 

Antre sejenak sesuai waktu kedatangan, petugas wahana lantas menyiapkan ember perosotan di tiap jalur. Oh ya, perosotan ini ada lima jalur dengan warna masing-masing oranye, ungu, hijau dan merah. Yussi dapat jatah di jalur perosotan warna kuning.

Sempat termangu melihat ke bawah, ucapan petugas wahana menghentakkan lamunan sesaatnya. "Siap mbak, silakan," ucap petugas berseragam warna oranye sembari menunjuk ember penumpang.

"Sumpah Mas, tinggi sekali dari sini, tidak seperti saat di bawah," celotehnya sambil menyiapkan kamera handphone.

Baca juga: Curug Lawe, Eksotisme Air Terjun di Belantara Gunung Ungaran 

Setelah nyaman dan siap di ember perosotan berdesain khusus untuk tempat duduk, petugas wahana langsung mendorong keras. Ember seluncuran bergerak cepat menyusuri jalur turunan terjal. 

Wajah Yussi berubah tegang, mulutnya menganga sambil berteriak sekeras-kerasnya. Dan perosotan setinggi 27 meter itu dilaluinya dengan perasaan yang membetot jiwa.

"Yang bikin adrenalin naik itu di bagian awal jalur, turunannya curam banget, ada hampir 45 derajat kira-kira. Nyawaku seperti dilempar. Tegang, antara perasaan takut dan penasaran, tapi bikin pengin mencoba lagi," katanya tersenyum sambil berjalan kembali menuju loket masuk. []

Berita terkait
Ratusan Wisatawan Mulai Kunjungi Karimunjawa Jepara
Dibuka perdana, wisata Taman Nasional Karimunjawa langsung dikunjungi ratusan wisatawan.
Menikmati Wisata Sobo Alas di Gondoriyo Semarang
Wisata baru dengan nuansa hutan jati hadir di Gondoriyo, Kecamatan, Ngaliyan, Kota Semarang. Namanya Wisata Sobo Alas.
Svarga Bumi Magelang, Wisata Spot Foto Tengah Sawah
Svarga Bumi hadir di Magelang Jawa Tengah. Objek wisata ini menawarkan spot foto instagramable di tengah sawah berlatar belakang Borobudur.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.