Jakarta - Gerhana matahari terakhir di tahun 2019 bakal terjadi pada Kamis, 26 Desember 2019 besok. Fenomena gerhana matahari cincin tersebut bakal bisa dinikmati sebagian besar negara Arab, Australia dan Asia termasuk Indonesia yang antara lain bisa dilihat di Aceh dan Kepulauan Riau.
Gerhana matahari cincin bakal mulai terlihat di Indonesia mulai pukul 12.15 WIB dan hanya akan berlangsung selama empat menit dan berakhir setelah memasuki fase puncak pada 12.17 WIB.
Wilayah nusantara yang bisa menikmati fenomena 10 tahun sekali ini secara jelas adalah Padang Sidempuan, Sibolga, Aceh, Kabupaten Siak, Kepulauan Riau dan sebagian utara provinsi Kalimantan Barat.
Sedangkan di wilayah Indonesia lain termasuk di pulau Jawa, gerhana matahari cincin tidak akan terlihat jelas. Jika dilihat dari Jakarta, bentuk gerhana bakal terlihat parsial alih-alih terpantau bulat sempurna.
Gerhana matahari cincin yang akan terjadi pada Kamis, 26 Desember 2019 ini juga tidak bisa dilihat dengan mata terbuka lantaran bakal menyebabkan kerusakan retina. Masyarakat dihimbau menggunakan kacamata berfilter matahari untuk melindungi potensi kebutaan akibat silaunya sinar matahari saat puncak gerhana.
Bagi warga Jakarta yang berminat untuk melakukan pemantauan fenomena gerhana matahari parsial, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menyediakan 10 teleskop yang dilengkapi dilter matahari. di Plaza Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.
Acara tersebut gratis dan terbuka untuk umum bagi masyarakat yang datang ke lokasi. Namun, pengamatan fenomena gerhana matahari tersebut akan dibatalkan jika memang kondisi cuaca tidak mendukung.
Selain di Indonesia, gerhana matahari cincin juga bisa dinikmati di di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, India, Sri Lanka, Singapura, Filipina, Malaysia, Australia, dan Pulau Guam.
Fenomena gerhana matahari berikutnya bakal kembali bisa dinikmati masyarakat Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara pada April 2023. []