Waspada, Pantura Pekalongan Rawan Macet, Jalan Alternatif Rusak Parah

Jalan alternatif ini kondisinya banyak lubang dan sebagian diuruk pasir serta batu sehingga berdebu dan sangat licin serta rawan kecelakaan. Jalan juga berlumpur jika turun hujan
Pemudik yang melintas di jalur pantura harus mewaspadai pasar tumpah. Lewat jalan alternatif pun harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan rusak parah, berdebu, licin (Yon)

Pekalongan, (Tagar  4/6/2018) - Menjelang libur panjang mudik Lebaran 2018 ini kondisi sarana jalan masih menjadi persoalan. Pemudik yang melintas di jalan pantura Pekalongan Jawa Tengah harus waspada dan hati- hati karena ada sejumlah titik yang rawan macet.  Sejumlah pos pengamanan lebaran terlihat mulai dipersiapkan namun belum ada petugas jaga.
 
Salah satu lokasi rawan macet adalah pasar Wiradesa Pekalongan, karena lokasi ini ada pasar tumpah. Pedagang menggunakan bahu jalan bahkan sebagian jalan pantura dipakai berjualan, dampaknya jalan menyempit sehingga rawan macet dan rawan kecelakaan.
 
Di lokasi ini banyak angkutan umum, serta becak dan dokar parkir sembarangan sehingga menambah semrawut kondisi lalu lintas. Hal ini masih ditambah banyaknya warga menyeberang jalan pantura untuk berbelanja, sehingga menambah panjang kemacetan.

Jalan Alternatif Rusak
Kondisi jalan alternatif atau jalan utama ke arah Banjarnegara serta jalur tengah hingga Yogyakarta atau Purwokerto, kondisinya rusak parah. Kerusakan jalan diakibatkan dari banyaknya truk proyek tol melintas. Seperti ruas Wiradesa - Kajen, Banjarnegara - Yogyakarta, juga ruas Sipait - Sragi - Kajen - Pemalang - Purbalingga - Purwokerto.
 
Jalan alternatif ini kondisinya banyak lubang dan sebagian diuruk pasir serta batu sehingga berdebu dan sangat licin serta rawan kecelakaan. Jalan juga berlumpur jika turun hujan, dampaknya sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan juga warga sekitar.
 
Asip Kholbihi, Bupati Pekalongan, menyebutkan saat ini diakui ada beberapa ruas jalan kondisinya masih rusak karena proses pembangunan tol. “Kita pantau seluruh jalan baik jalan propinsi maupun jalan kabupaten dan memang sebagian rusak akibat proses pembangunan jalan tol. Kita telah meminta kepada pengelola tol untuk memperbaiki dan dijanjikan pada H-5 Lebaran perbaikan sudah selesai,” jelasnya,  Senin (4/6).
 
Ruas yang diperbiki saat ini di jalan raya Wiradesa sekitar 10 km, jalan raya Sragi sekitar 5 km , kemudian jalan raya Karanganyar sepanjang 3 km, dan jalan raya Doro 4 km.
 
“Kita akan terus memantau agar perbaikan bisa benar-benar dilakukan dan warga tidak dirugikan, “ lanjut Bupati.
 
Arman Panjaitan, Direktur Teknik Pemalang Batang Tol Road, PBTR  menyebutkan pihaknya saat ini terus melakukan perbaikan jalan dengan pengaspalan, diharapkan maksimal H–5 menjelang Lebaran sudah selesai semua .
 
“Perbaikan jalan ini dilakukan oleh pihak yang mengerjakan jalan tol yaitu SMJ dan Waskita, proses perbaikan akan selesai pada H- 5 lebaran,” jelas Arman Panjaitan. (yon)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.