Warganet Kritik Pedas Video Kampanye Prabowo-Sandiaga

"Jangan2 target videonya adalah bapak2 ibu2 yang masi suka nyuruh anak2 tes CPNS," cuit salah satu warganet.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berpidato saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional di Jakarta, Rabu (5/12/2018). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)

Jakarta (17/12/2018) - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Sandiaga Uno baru saja merilis video kampanye terbaru. Namun, sejumlah pihak menentang isi dalam video kampanye tersebut.

Dalam video kampanye tersebut, seorang pria diceritakan lulus cumlaude sarjana arsitek. Selepas lulus, dia bekerja sebagai ojek online, menjadi bellboy, petugas vallet parking dan menjadi fotografer prewedding.

Namun, di tengah video, orangtua dikisahkan sedih melihat anaknya tidak bekerja sesuai dengan jurusan yang diambil ketika kuliah. Orangtua sang pria kemudian meminta sang anak untuk merubah situasi.

Video yang diunggah akun Twitter @hariadhi itu mendapat beragam tanggapan. Banyak yang tidak setuju karena menyinggung profesi pekerja lepas atau freelance.

"Timses Prabowo-Sandi ini masih baca koran kali ya, ga pernah buka social media namanya Instagram," cuit akun @jonathanend.

"Gara2 Instagram, fotografer itu salah satu pekerjaan paling dicari. Dari foto2 bagus, banyak yg jadi influencers bisa dapet duit belasan sampai puluhan juta per bulan," tambahnya.

Iklan Prabowo

Tak sedikit juga yang memberikan contoh nyata bila sarjana lulusan tertentu dapat sukses bekerja di bidang lain.

"Suamiku lulusan HI (Hubungan Internasional), tp kerjanya jd vendor advertising. g pernah dapet gaji, tp malah ngegaji. Hasilnya juga ga pernah kalah sama orang kantoran kok. ngantornya di rumah, urus kerjaan dirumah. Saya malah bahagia kerjanya begitu, nggak qerja bagai quda. Tp masih bisa kumpul keluarga," kata akun @Habiebah_aulia.

Sementara lainnya menganggap video tersebut tidak tepat sasaran karena dianggap tidak sesuai dengan perkembangan anak muda masa kini telah memasuki era zaman now.

"Jangan2 target videonya adalah bapak2 ibu2 yang masi suka nyuruh anak2 tes CPNS padahal anaknya happy2 aja di kantor yang sekarang," cuit akun @doggudoggu.

"Ini sih iklan2 org yg pemikirannya zaman old. Lihatnya masa lalu mulu," balas akun @sukadimanasaja.

Sampai saat ini, video yang diunggah akun Twitter @hariadhi telah dilihat 637 ribu orang, mendapatkan 16.267 retweet, dan meraih 6.118 likes. Berikut link video yang diposting tersebut.

Berita terkait