Warga Sibolga Mudik Gratis Bareng Pelindo I

Sebanyak 120 warga Kota Sibolga, Sumatera Utara menikmati mudik bareng gratis yang difasilitasi PT Pelindo I
Warga Sibolga mudik gratis di Terminal Penumpang Pelabuhan Sibolga, Kamis 30 Mei 2019. (Foto: Tagar/Dody Irwansyah)

Sibolga - Sebanyak 120 warga Kota Sibolga, Sumatera Utara menikmati mudik bareng gratis yang difasilitasi PT Pelindo I.

General Manager PT Pelindo I Cabang Sibolga Suhari menyebut pihaknya telah menyiapkan dua bus tujuan Medan dan satu bus tujuan Padang-Pekanbaru

Program ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial Pelindo I untuk menyediakan sarana transportasi yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan selama masa mudik Lebaran.

Baca juga: Pelindo I Cabang Sibolga Siapkan Angkutan Gratis

"Alhamdulillah, tahun ini wilayah kerja Pelabuhan Cabang Sibolga mendapatkan kuota sebanyak 225 orang, dan 120 orang yang mendaftar sebagai peserta mudik bareng gratis ini," ucapnya di Terminal Penumpang di Pelabuhan Sibolga, Kamis 30 Mei 2019.

Ia mengatakan, tahun ini manajemen telah menambah kuota peserta mudik, targetnya sebanyak 6.000 orang, masyarakat yang berada di wilayah operasional Pelindo I.

"Jumlah ini meningkat 26,31 persen di banding tahun 2018 sebanyak 4.750 orang," imbuhnya.

Manager Keuangan dan Umum PT Pelindo I Cabang Sibolga Ahmad Syofyan, menjelaskan bahwa tahun ini jumlah peserta mudik gratis bareng Pelindo I untuk Kota Sibolga 120 orang, dari Medan - Belawan 2.000 orang, dari tanjung Pinang - Natuna dan pulau lainnya sebanyak 1.500 orang.

Baca juga: Wali Kota Sibolga Sidak di Pasar Sibolga Nauli

Sekretaris Daerah Kota Sibolga M Yusuf Batubara memberi apresiasi positif terhadap program mudik gratis bareng Pelindo I tersebut.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat membantu masyarakat untuk merayakan Lebaran Idul Fitri di kampung halaman," katanya.[]


Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.