Warga Desa Tapanuli Utara Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam

Kini warga dua desa dan enam dusun di Kecamatan Sipoholon dan Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara dapat nikmati listrik PLN.
Warga Tapanuli kini dapat menikmati akses listrik 24 jam dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero. (Foto: Tagar/Dok PLN)

Jakarta - Masyarakat dua desa dan enam dusun di Kecamatan Sipoholon dan Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara semakin gembira. Kini, mereka dapat menikmati akses listrik 24 jam dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero. 

Untuk menghadirkan listrik di desa dan dusun tersebut, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 10 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah sepanjang 14 kms serta 10 gardu distribusi berkapasitas 250 kilovolt ampere (kVA). Kontruksi infrastruktur kelistrikan tersebut menelan biaya Rp 9,7 miliar.

Salah satu Dusun ialah Aek Matio Jae yang sebelumnya memiliki pembangkit listrik berbasis air dan dibangun secara swadaya pada 2012 lalu. Namun pembangkit ini mengalami kerusakan pada 2020 lalu sehingga masyarakat hanya dapat menikmati listrik selama 5 jam dalam sehari.


Harapannya dengan hadirnya listrik PLN di 8 desa/dusun ini maka akan memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.


Masuknya akses listrik dari PLN kini bisa menjangkau ribuan Kepala Keluarga. Secara khusus di Dusun Aek Matio Jae, ada sekitar 494 Kepala Keluarga yang kini bisa merasakan kehadiran listrik secara optimal.

“Dengan masuknya Jaringan Listrik PLN ke Dusun Aek Matio, terdapat 494 Kepala Keluarga sudah merdeka dari kegelapan karena saat ini listrik sudah dapat dinikmati selama 24 jam,” ujar Ardi Panggabean, Ketua Adat Dusun Aek Matio Jae melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa 10 Agustus 2021. 

Peresmian secara simbolis untuk listrik desa dan dusun tersebut digelar di Dusun Parik, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara pada 7 Agustus 2021. Acara tersebut dihadiri Bupati Tapanuli Utara dan Kepala Desa serta tokoh-tokoh adat dan masyarakat setempat.

Desa dan dusun tersebut yaitu Desa Rura Julu Dolok dan Desa Rura Julu Toruan Kecamatan Sipoholon, Dusun Lobu Tape dan Dusun Longat Kecamatan Pahae julu, Dusun Hutaginjang Kecamatan Muara, Dusun Lumbantobing dan Dusun Parik  Kecamatan Parmonangan dan Dusun Aek Matio di Kecamatan Adiankoting.

"Kehadiran jaringan dan akses listrik ini, turut berkontribusi dalam meningkatkan rasio elektrifikasi Sumatera Utara dari 99,82% menjadi 99,99 %," ucap  Pandapotan Manurung, General Manager UIW Sumatera Utara.

Pandapotan menyampaikan, apresiasi atas capaian ini dan berterima kasih pada seluruh pemangku kepentingan yang turut mendukung. 

“Harapannya dengan hadirnya listrik PLN di 8 desa/dusun ini maka akan memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” ujar Pandapotan.

Pandapotan menyebut bahwa sebelumnya masyarakat mengupayakan listrik secara swadaya. Hal ini menimbulkan kesulitan tersendiri dalam mengembangkan kegiatan sosial dan perekonomian serta aktivitas warga lainnya.

Nikson Nababan, Bupati Tapanuli Utara mengapresiasi akses listrik bagi warganya ini. Secara umum seluruh wilayahnya kini telah terang benderang. Untuk Dusun Parik sendiri, Kecamatan Parmonangan menurutnya adalah usulan super prioritas dengan pembangunan tiang listrik yang sudah sebagian selesai dikerjakan.

“Seluruh Taput hingga pelosok sudah terang benderang. Pada akhir tahun 2021 semua akan tuntas,” katanya. []

Berita terkait
PLN Hadirkan Listrik ke 8 Desa Terpencil di Lampung
PT PLN Persero melalui UID Lampung mempercepat pembangunan infrastruktur listrik senilai Rp 61 miliar untuk menghadirkan listrik ke delapan desa.
3 PLTU PLN Group Raih Penghargaan ASEAN Coal Awards 2021
PT PLN Persero kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih 3 penghargaan ASEAN Coal Awards 2021 yang digelar di Filipina.
PLN Bangun Anjungan Listrik Pertama di Ternate
PT PLN Persero membangun Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) pertama di Maluku dan Maluku Utara guna mendukung sektor perikanan dan kelautan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.