Wamenag: 3 Hal Pemersatu Indonesia Hingga Kini

Zainut Tauhid sampaikan tiga hal yang jadikan persatuan Indonesia kuat hingga saat ini.
Wamenag Zainut Tauhid Sa\\'adi. (Foto: Tagar/kemenag.go.id/Romadanyl)

Jayapura – Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi sampaikan tiga hal pemersatu Indonesia hingga saat ini, hal tersebut disampaikan saat memberikan kuliah umum di IAIN Fattahul Muluk, Jayapura, Papua pada Minggu 8 November.

Pada kuliah umum yang mengusung tema Membangun Keragaman di Tanah Papua tersebut Zainut sampaikan tiga hal tersebut yakni religiusitas masyarakat, sosial budaya Indonesia, dan Ideologi Pancasila.

"Konsep kegamaan dan kebangsaan kita sudah selesai dirajut oleh para pendiri bangsa lewat Pancasila yang menyatukan seluruh suku dan budaya," ucapnya.

Pancasila yang digali dari nilai nilai agama itu sangat universal.

Menurut Zainut Pancasila dapat diterima oleh semua pihak karena dasar pembuatannya yang luas.

"Pancasila yang digali dari nilai nilai agama itu sangat universal. Jadi apapun agama dan budayanya semua bisa menerima Pancasila," ucapnya.

Dia juga menekankan adanya keragaman pada bangsa Indonesia patut di syukuri dan menjadi pemersatu bangsa.

"Sekali lagi kita harus bersyukur 75 tahun Indonesia masih berdiri tegak, sementara ada negara lain yang sudah bubar serta negara yang masih dilanda konflik berkepanjangan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Zainut juga memberikan apresiasi serta dukungan terhadap rencana IAIN Fattahul Muluk untuk menjadi laboratorium kerukunan di Indonesia.

Selain itu memberikan kuliah umum, Zainut juga berkesempatan untuk meninjau KUA Distrik Jayapura Utara dan KUA Distrik Jayapura Selatan serta meninjau pembangunan Asrama Haji Jayapura yang didampingi oleh Kakanwil Kemenag Papua Pdt Amsal Yowei dan Rektor IAIN Fattahul Muluk.

Wamenang menutup kunjungan kerjanya dengan mengunjungi wilayah perbatasan Indonesia-Papua serta berdialog dengan petugas Badan Nasional Penjaga Perbatasan. []

Baca juga:

Berita terkait
Wamenag: Reuni PA 212 Tak Dilaksanakan Tidak Berdosa
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid menjelaskan, tidak hadir atau absen dalam reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Monas, tidak berdosa.
Kemenag: Pemuka Agama Sampaikan Ceramah Kepahlawanan
Kementerian agama menghimbau pemuka agama untuk sampaikan khutbah atau ceramah dengan tema kepahlawanan.
Kemenag: 745.415 Guru & Dosen Bukan PNS Tervalidasi BPJS
Sebanyak 745.415 guru, tenaga pendidik, dan dosen non PNS telah divalidasi oleh BPJS dan sedang diajukan ke Kemenkeu agar bisa mendapatkan BSG.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.