Virus Corona di Eropa Renggut 1 Nyawa Setiap 17 Detik

Komisioner Urusan Kesehatan Uni Eropa, Stella Kyriakides, mengatakan setiap 17 detik satu orang meninggal dunia akibat virus corona di Eropa
Para pejalan kaki berjalan melintas sebuah peringatan untuk selalu mengenakan masker di tengah pandemi virus corona (Covid-19) di Frankfurt, Jerman, 29 Oktober 2020. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta - Komisioner Urusan Kesehatan Uni Eropa, Stella Kyriakides, mengatakan setiap 17 detik satu orang meninggal dunia akibat virus corona (Covid-19) di Eropa. Kyriakides mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers bersama Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn, Rabu, 2 Desember 2020, usai pertemuan virtual para menteri kesehatan negara-negara anggota Uni Eropa yang membahas langkah terkoordinasi dalam menangani pandemi virus corona.

Laporan situs independen, worldometer, tanggal 2 Desember 2020, menunjukkan jumlah kasus virus corona di Eropa mencapai 17.640.867 (27,21% dari jumlah total kasus dunia 64.823.381) dengan 405.640 kematian.Tujuh negara Eropa melaporkan kasus lebih dari 1 juta yaitu:

  1. Rusia (2.347.401)
  2. Prancis (2.244.635)
  3. Spanyol (1.682.533)
  4. Inggris (1.659.256)
  5. Italia (1.641.610)
  6. Jerman (1.105.832)
  7. Polandia (1.013.747)

“Situasi saat ini serius. Rumit dan berbahaya. Kita mungkin melihat angka yang stabil di Eropa, tetapi kestabilan ini berada di tingkat yang sangat tinggi. Setiap 17 detik, satu orang meninggal karena Covid-19 di Eropa. Dan setiap hari di Eropa, ada lebih dari 5.000 keluarga yang berduka karena kehilangan orang yang mereka cintai," ujarnya,

Berbicara dari Berlin, Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan ia mengandalkan keputusan cepat Uni Eropa pasca keputusan Inggris yang memberi persetujuan bagi vaksin buatan Pfizer/BioNTech.

“Untuk isu di Inggris dan Uni Eropa, kita harus mencatat bahwa ada prosedur dan pendekatan berbeda di Amerika dan Inggris. Mereka (Amerika) didasarkan pada keadaan darurat, otorisasi cepat. Kami lebih memilih untuk mengikuti prosedur bersyarat yang diatur, sehingga ada perbedaan waktu," kata Spahn.

"Namun,sebagaimana yang telah saya kemukakan, seperti semua orang di bidang-bidang pekerjaan lain, khususnya mereka yang berada di panti jompo dan rumah sakit, kami juga berharap ada otorisasi dari pihak berwenang di Uni Eropa,” imbuhnya (em/pp)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Uni Eropa Beli 160 Juta Dosis Vaksin Virus Corona Moderna
Presiden Komisi Eropa, Ursula Von der Leyen, umumkan Uni Eropa sepakat dengan Moderna untuk beli 160 juta dosis kandidat vaksin virus corona
Rumah Sakit Uni Eropa Kewalahan Terima Pasien Virus Corona
Rumah sakit di Uni Eropa diperkirakan akan kewalahan menerima pasien virus corona seiring dengan pertambahan jumlah kasus infeksi baru yang tinggi
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban