Viral, Bocah Usia 20 Tahun Nikahi Nenek Usia 65 Tahun

Viral, bocah usia 20 tahun nikahi nenek usia 65 tahun. Siapa dan bagaimana mereka berkenalan?
Muhammad Idris (20) menikah dengan Inade (65) di rumah mempelai wanita di Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, Rabu malam (24/10/2018). Foto pernikahan mereka ini viral di media sosial. (Foto: Facebook/Kassus Vindrank)

Enrekang, Sulsel, (Tagar 25/10/2018) - Pernikahan tak lazim kembali terjadi di Sulawesi Selatan. Kali ini terjadi di Kabupaten Enrekang. Seorang pemuda bernama Muhammad Idris (20) mendadak viral di jagad maya. Pasalnya ia resmi menikahi Inade, seorang janda berumur 65 tahun.

Sebelumnya, mantan Wakil Wali Kota Parepare Tajuddin Kammisi (70) menikahi gadis bangsawan Bone, Andi Fitri (25) dengan mahar Rp 150 juta ditambah 200 gram emas. Ijab qabul Tajuddin Kammisi dan Andi Fitri dilangsungkan di kediaman mempelai wanita di Dusun Tanah Tengah, Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, Bone, Sabtu 22 April 2017.

Muhammad Idris dan Inade duduk di pelaminan seperti cucu dan nenek. Kisah mereka viral di jagat maya dan diperbincangkan banyak netizen setelah foto pernikahannya berseliweran di media sosial.

Tersebarnya berita pernikahan tak lazim tersebut diketahui setelah akun atas nama Kassus Vindrank menggugah foto pernikahan tersebut di laman Facebook-nya, Kamis (25/10). Dalam foto acara malam resepsi pernikahan pasangan itu terlihat dibanjiri ratusan orang.

Diketahui dalam laman Facebook Kassus Vindrank ia menulis ijab kabul berlangsung di kediaman mempelai wanita di Desa Corawali, Kecamatan Panca lautang, Kabupaten Sidrap, Rabu malam (24/10).

Muhammad Idris - InadeMuhammad Idris dan Inade beda usia 45 tahun. (Foto: Facebook/Kassus Vindrank)

Terlihat pesta perkawinan tersebut digelar seperti pesta pernikahan pada umumnya. Ada tenda dan pelaminan serta kursi yang disiapkan untuk para tamu yang datang ke acara resepsi tersebut.

Akad nikah pasangan yang terpaut usia 45 tahun ini dipandu Imam Desa Corawali, Alimuddin disaksikan pelaksana tugas Kepala Desa, M Basri dan para hadirin serta tamu undangan lainnya.

Setelah melakukan ijab kabul, Idris yang merupakan pemuda lajang itu secara resmi menjadi suami Inade, janda yang ditinggal mati suaminya beberapa tahun silam.

Saat melaksanakan resepsi, mereka menggunakan busana pengantin Bugis sigerra, Idris dan Inade duduk bersanding di kursi pelaminan di hadapan para tamu dan ratusan warga yang berkerumunan melihat dari dekat kedua mempelai.

Untuk uang mahar, pihak mempelai perempuan tidak meminta banyak, Idris hanya menyiapkan uang mahar sebanyak Rp 10 juta.

"Akad nikahnya sudah selesai. Keduanya sudah sah sebagai suami istri," ujar Imam Desa Corawali, Alimuddin usai menikahkan pasangan ini.

Muhammad Idris - InadeTamu undangan pernikahan Muhammad Idris dan Inade. (Foto: Facebook/Kassus Vindrank)

Alimuddin menceritakan, awal pertemuan keduanya terjadi pada saat musim panen cengkeh di lokasi perkebunan Inade di Suli, Kabupaten Luwu Timur.

Awalnya, Muhammad Idris bersama pamannya memetik cengkeh di kebun milik Inade. Tak lama kemudian Muhammad Idris bertemu dengan Inade.

Dari pertemuan pertama, keduanya pun saling mencintai dan pada akhirnya keduanya memutuskan untuk melangsungkan pernikahan.

"Saat itu Idris menjadi buruh panen yang kebetulan diajak pamannya," ujarnya.

Dari pertemuan tersebut, salah seorang pihak keluarga yang menjadi penghubung, sehingga pasangan yang saling jatuh cinta itu sepakat untuk menikah."Mulai dari situlah keduanya bertemu sehingga muncul benih-benih cinta," terang Alimuddin. []

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu