Usir Kapal China, Korsel Lepaskan 249 Tembakan

Satuan penjaga pantai Korea Selatan mengaku melepaskan 249 tembakan peringatan untuk mengusir kapal pencari ikan dari China.
Satuan penjaga pantai Korea Selatan mengaku melepaskan 249 tembakan peringatan untuk mengusir sekumpulan kapal pencari ikan dari China, yang "berkeliaran" di perairan Korea Selatan.(Foto:TheIndependent)

Seoul, (Tagar 21/12/2017) - Satuan penjaga pantai Korea Selatan mengaku melepaskan 249 tembakan peringatan untuk mengusir sekumpulan kapal pencari ikan dari China, yang "berkeliaran" di perairan Korea Selatan.

Pemerintah di Beijing kemudian menanggapi dengan seruan agar semua pihak menahan diri.

Penjaga pantai Korea Selatan sering mengejar kapal China, yang diduga mencari ikan secara gelap di perairan negeri tetangganya. Kadang-kadang, tindakan tersebut memicu kekerasan dan memperumit hubungan kedua negara itu, yang kini bersama-sama berupaya menghentikan program nuklir dan peluru kendali Korea Utara.

Armada beranggotakan 44 kapal pencari ikan berlapis baja dari China pada Selasa berhadapan dengan kapal patroli Korea Selatan, yang menyampaikan peringatan untuk segera mundur, kata pejaga pantai.

Penjaga pantai kemudian menembakkan 249 tembakan peringatan sampai mereka mundur.

"Kapal pencari ikan dari China itu berkeliaran dan bertemu dengan kapal patroli kami, mereka tidak mengindahkan peringatan yang telah kami sampaikan," kata penjaga pantai dalam pernyataan tertulis.

China, yang pada masa lalu sering menyampaikan protes diplomatik kepada Korea Selatan karena penggunaan kekerasan oleh para penjaga pantai, menyatakan "sangat prihatin" terhadap laporan terbaru ini.

"Kami berharap Korea Selatan menangai persoalan ini dengan wajar dan sesuai dengan hukum yang berlaku, tidak menggunakan cara yang ekstrim yang bisa membahayakan keselamatan orang," kata juru bicara kementerian luar negeri China, Hua Chunying, kepada sejumlah wartawan di Beijing.

Sementara itu, kementerian luar negeri di Seoul mengatakan bahwa pihaknya telah mematuhi hukum nasional yang berlaku dalam penggunaan senjata sebagai "langkah yang sah" untuk mengusir kapal-kapal yang "dengan jelas melakukan pelanggaran massal terhadap kedaulatan perairan negara untuk mencari ikan secara ilegal".

Pada September tahun lalu, tiga pencari ikan asal China tewas oleh api yang membakar kapal mereka sendiri saat tim penjaga pantai Korea Selatan--yang berupaya menangkap mereka karena melakukan penangkapan ikan secara ilegal--melemparkan granat ke ruangan persembunyian korban.

Satu bulan kemudian, dua kapal China, yang menangkap ikan secara gelap di perairan Korea Selatan, menabrak kemudian menenggelamkan kapal penjaga pantai Korea Selatan, demikian pejabat Seoul.(ant/wwn)

Berita terkait
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"