Jakarta - Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menerima kunjungan Pihak Usaid CCBO (Clean Cities, Blue Ocean) yang diwakili oleh direkturnya Dr. Tiene Gunawan, di kediaman pribadinya, Selasa, 1 Februari 2022.
Kedatangannya menawarkan kerjasama terkait pengolahan persampahan di Kota Makassar.
Menanggapi hal tersebut Danny Pomanto mengatakan jika pengolahan persampahan di Kota Makassar sudah masuk pada tahap lelang dan sudah akan diumumkan.
Konsep ini belum ada di Indonesia dan dengan menggunakan Konsep ini TPA kita akan kosong 12 tahun akan datang maksimal. Syukur-syukur 10 tahun dan bisa kita buatkan RTH.
“Ia jadi sudah ada lelang. Kami sangat berterima Kasih untuk penawaran yang sangat baik ini,” ucapnya.
Namun, Danny juga tidak menutup akses kerjasama ia meminta pihak USAID untuk bekerjasama pada sektor ahli west plannya. Karena, pihak USAID Salah satu ahlinya di bidang tersebut.
- Baca Juga: Wakil Wali Kota Makassar Pimpin Rakor Bahas Tiga Poin Penting Agenda Pemkot
- Baca Juga: Jadi Narasumber Road to G20, Wali Kota Danny Paparkan Pertumbuhan Ekonomi Makassar Lewat Digitalisasi
Konsep PSL sendiri nantinya akan mengambil sampah dari sumber rumah-rumah.
“Sampah dari TPA juga. Konsep ini belum ada di Indonesia dan dengan menggunakan Konsep ini TPA kita akan kosong 12 tahun akan datang maksimal. Syukur-syukur 10 tahun dan bisa kita buatkan RTH,” sebutnya.
- Baca Juga: Agenda Danny di Balai Kota Makassar Dibatasi Pasca Lockdown
- Baca Juga: Dalam FGD BI, Wali Kota Danny Sebut Program Sombere’ Smart City Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional
Danny menambahkan jika luas tanah TPA sebesar 23,3 Ha cukup besar dan dengan adanya PSL ini pihak Pemerintah Kota Makassar tidak perlu lagi mencari pembebasan lahan baru yang sama untuk pembangunan RTH.
“Itu menguntungkan kita,” pungkasnya. []