Upaya Khofifah Pulihkan Ekonomi Jatim Ditengah Pandemi

Upaya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memulihkan ekonomi ditengah pandemi Covid-19 diapresiasi oleh Bank Jatim.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat diwawancara wartawan. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno/Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa).





Surabaya - Upaya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memulihkan ekonomi ditengah pandemi Covid-19 diapresiasi oleh Bank Jatim. Anggota Komisaris Independen Bank Jatim, M. Mas’ud Said mengatakan, sejak Jatim dipimpin oleh Gubernur Khofifah selama 18 bulan telah mengalami kemajuan signifikan. Hal itu dilihat dari tataran pemerintahan dan pemulihan ekonomi.

Mas'ud menambahkan, saat pandemi, kontraksi ekonomi di Jatim tetap terkendali dengan langkah nyata. Ia mengaku Khofifah sering mengajak jajaran Bank Jatim untuk ikut memulihkan iklim ekonomi yang kondusif dengan berbagai terobosan.

"Program kerja yang ditindak lanjuti dengan kerja lapangan dan program pemulihan ekonomi, memperkuat UMKM, memperlancar kredit kepada usaha kecil dan berkordinasi dengan pimpinan daerah, pelaku usaha di Jatim," katanya, di Surabaya, 12 Oktober 2020.

Khofifah sangat leluasa bisa menggerakkan birokrasi tanpa terseret dengan kolusi dan nepotisme.

Bank Jatim juga mengapresiasi langkah ekonomi dengan lancarnya komunikasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan pimpinan lembaga negara. Baik kementerian maupun provinsi.

Menurutnya, selama ini Khofifah mampu membuat kepemimpinannya menjadi modal untuk mendorong, mengakselerasi capaian kuantitatif strategis. Ia terus melakukan terobosan program kerja yang tertuang dalam Nawa Bhakti Satya.

"Masa awal pemerintahannya Khofifah – Emil menggagas cara kerja dalam tag line Cettar dimana dalam adagium ini pemerintah dan birokrasi didorong untuk bekerja cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan, akuntable dan responsif," tutur Mas'ud.

Hingga saat ini Jatim merupakan provinsi yang paling kondusif di Pulau Jawa.

Hal biasa jika skor kinerja Jawa Timur dinilai oleh pemerintah pusat sebagai provinsi yang berkinerja sangat tinggi. Apalagi di tengah pandemi Covid-19. "Selama 7 bulan di masa pandemi Covid-19 memang tak ada yang bisa dikatakan menjadi pahlawan tunggal," ucap Mas'ud.

Ia menambahkan, Khofifah sebagai penanggung jawab Satgas Penanggulangan Covid-19 telah melakukan terobosan luar biasa terhadap jajaran pusat dangan melakukan komunikasi intensif dengan Kementrian Kesehatan, Kementerian Sosial, BNPB, Menko Ekuin, Menko Polhukam, Menko PMK. Bahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan hal strategis penanganan Covid-19, khususnya dalam pemulihan ekonomi yang terkontraksi minus 5,4 persen dalam kuartal kedua 2020.

Dirut Bank Jatim, Busrul Iman mengatakan pihaknya dan Gubernur Khofifah telah melakukan roadshow keliling Jatim untuk kampanye hidup sehat. Upaya Khofifah ini merupakan komunikasi khas Jawa Timuran yang tak hanya akan membahagiakan masyarakat, tetapi juga kesempatan menyelami kehidupan di daerah

“Saya selalu aktif karena dengan demikian juga bisa menggugah kawan-kawan saya di daerah,” kata Busrul.

Busrul mengaku hingga saat ini Jatim merupakan provinsi yang paling kondusif di Pulau Jawa. Hal itu terlihat capaian indeks demokrasi Jawa Timur, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), penghargaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, tata kelola BUMD yang semakin baik.

"Angka kematian Covid-19 yang signifikan di Jatim turun. Kolaborasi dengan tokoh tokoh masyarakat yang lebih massif, perpaduan antara rancangan prioritas pembangunan dengan kegiatan turun lapangan," kata Busur.

Busrul menyebut salah satu yang paling menonjol dalam kepemimpinan Khofifah adalah penguasaan data dan penguasaan lapangannya yang ekselen. Ia sangat leluasa bisa menggerakkan birokrasi tanpa terseret dengan kolusi dan nepotisme, dengan tidak mengijinkan keluarga untuk masuk dalam struktur atau proyek proyek pemerintah.

Khofifah banyak diakui sebagai pemimpin dengan energi tinggi dan disegani karena networking-nya yang hidup di kalangan atas, atau di tengah yaitu antar kolega pemerintahan yang memiliki akar sangat kuat dan luas di kalangan bawah.

"Tidak ada pimpinan Indonesia yang memiliki kekuatan grassroot sekuat Khofifah, di tingkat nasional sekalipun. Hal ini, track record-nya dalam kancah legislatif dan eksekutif sejak Orde Baru membuatnya sangat matang dalam pemerintahan," kata Busur. []

Berita terkait
Meski Covid-19, Kinerja Keuangan Bank Jatim Kinclong
Pandemi COvid-19 tak mempengaruhi kondisi keuangan Bank Jatim yang pada triwulan II 2020 membukukan kinerja yang kinclong.
DPRD Desak Khofifah Evaluasi Komisaris Bank Jatim
Komisi D DPRD Jawa Timur mendesak Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk mengevaluasi kinerja komisaris Bank Jatim.
Gandeng Bank BUMN Khofifah Salurkan Dana Bantu Warga Pacitan
Gandeng bank BUMN, Khofifah salurkan dana bantu warga Pacitan, juga menyerahkan bantuan kepada 13 ahli waris masing-masing Rp 15 juta bersama paket sembako.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina