Jakarta – Twitter pada Sabtu, 15 Januari 2022, mengatakan telah memblokir sebuah akun yang terkait dengan pemimpin tertinggi Iran. Akun itu diblokir setelah mengunggah sebuah video yang menyerukan balas dendam terhadap mantan Presiden AS, Donald Trump, karena memerintahkan pembunuhan seorang jenderal tinggi Iran.
"Akun tersebut telah diblokir permanen karena melanggar kebijakan kami," kata seorang juru bicara Twitter kepada Kantor Berita AFP.
Akun itu, @KhameneiSite, pekan ini mengunggah video animasi yang memperlihatkan pesawat tak berawak menarget Trump. Dua tahun lalu, mantan presiden AS itu memerintahkan sebuah serangan drone di Baghdad yang menewaskan komandan tinggi Iran, Jenderal Qassem Soleimani.

Video itu, yang berjudul "Balas Dendam itu Pasti," juga diunggah ke situs resmi pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Akun utama Twitter Khamenei, tetap aktif. Tahun lalu, sebuah akun serupa diblokir oleh Twitter karena sebuah cuitan yang juga menyinggung soal balas dendam terhadap Trump.
Menurut Twitter, prioritas utama perusahaannya adalah menjaga keamanan pengguna dan mempertahankan agar perbincangan di platformnya tetap sehat (vm/ah)/AFP/voaindonesia.com. []
Twitter Blokir Akun Anggota DPR AS Karena Unggahan Menyesatkan Soal Covid-19
Fitur Baru Twitter Blokir Akun Kasar Secara Otomatis
Donald Trump Minta Izin Blokir Pengguna di Twitter
Seluruh Host Space Twitter kini bisa Merekam Suara