Tuna Sirip Kuning Betot Pemancing Dunia

Provinsi Malut yang 70 persen lebih wilayahnya adalah laut dan kaya ikan berpeluang menjadi tujuan wisata mancing dunia.
Buruh membongkar muat ikan tuna sirip kuning hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Kamis (18/5). Data Indian Ocean Tuna Commission (IOTC) menyebutkan penangkapan ikan tuna di perairan Indonesia telah berlebihan (overfishing) sejak 2010 hingga 2014, dan jika tidak dibatasi diperkirakan akan berkurang hingga 81 persen pada 2035. (Foto: Ant/Irwansyah Putra)

Ternate, (Tagar 19/5/2017) - Provinsi Maluku Utara (Malut) yang 70 persen lebih wilayahnya adalah laut dan kaya ikan berpeluang menjadi tujuan wisata mancing dunia. “Sesuai hasil servei banyak perairan yang potensial untuk lokasi wisata mancing, seperti di Kabupaten Halmahera Selatan, Pulau Morotai maupun Halmahera Timur,” kata Kepala DKP Malut Buyung Radjiloen di Halmahera Timur, Jumat (19/5).

Jenis ikan yang terdapat di perairan Malut sangat banyak, di antaranya tuna sirip kuning yang sangat diminati para pemancing profesional, baik dari dalam maupun luar negeri.

Buyung mengatakan, DKP Malut bekerjasama dengan berbagai pihak terkait potensi wisata mancing menggelar sejumlah kejuaraan mancing, di antarnya di Kabupaten Halmahera Timur yang berlangsung 18-20 Mei 2017. Kejuaraan serupa akan dilaksanakan di Kabupaten Pulau Morotai akhir Juli 2017 dan di Pulau Widi, Kabupaten Halmahera Selatan akhir Oktober 2017.

Khusus di Pulau Widi, kejuaraan mancing digelar berskala internasional dengan nama "Widi Fishing Internasional Tournamen" memperebutkan Piala Presiden RI. “Para pemancing profesional dari dalam dan luar negeri sudah menunjukkan ketertarikan akan potensi wisata mancing di Malut, seperti terlihat pada penyelenggaraan turnamen mancing di Kabupaten Halmahera Timur. Ada 13 klub mancing dari berbagai daerah di Indonesia yang berlomba," katanya.

Sedangkan untuk penyelenggaraan Widi Fishing Internasional Tournamen, sejauh ini sudah ada lebih dari 10 klub mancing dari delapan negara, seperti Amerika Serikat, Australia dan Singapura yang menyatakan kesediaannya untuk ikut dalam kegiatan tersebut. (Rif/Ant)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.