Tujuh Kecelakaan Wahana Permainan di Berbagai Negara

Kecelakaan wahana permainan memacu adrenalin pernah memakan korban luka hingga meninggal dunia. Di negara mana saja?
Six Flags Over Texas Amerika Serikat. (Foto:tripadvisor.co.id)

Jakarta - Belum lama ini terjadi kecelakaan wahana permainan Kora-kora di Pasar Malam di lapangan Desa Jajarwayang, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa, 23 Juli 2019.

Wahana permainan itu roboh dan menyebabkan seorang remaja tewas dan tiga orang luka-luka. Korban tewas bernama Taufik Mailano (15) warga Bojong Lor RT 2 RW 1, Bojong, Pekalongan

Sementara tiga korban yang mengalami luka-luka yaitu Refal Giat Setiawan (16), Efan Khafis (16) dan Chandra (15). 

Ketiganya adalah warga Bojong Lor RT 1 RW1, Bojong, Pekalongan. Mereka mengalami sejumlah luka di beberapa bagian tubuh dan kepala. 

Peristiwa kecelakaan mengerikan wahana permainan seperti ini pernah terjadi di sejumlah negara. 

Berikut Tagar merangkum tujuh insiden kecelakaan wahana permainan di dunia dari berbagai sumber.

1. Action Park

Tempat Rekreasi Action Park, AmerikaAction Park berada di Vermon, New Jersey, Amerika. (Foto: Tangkapan Layar Youtube/Urban Dropper)

Taman rekreasi ini berada di Vermon, New Jersey, Amerika. Action Park ini hanya beroperasi saat musim panas datang, yaitu mulai Juni hingga September. 

Taman hiburan ini membuka salah satu kolam renang berombak pertama di negara itu pada 1978. Namun sayang pada saat hari peresmiannya sekitar 100 pengunjung mengalami kecelakaan sehingga harus diselamatkan dari kolam berombak tersebut.

Action Park juga sudah pernah menelan korban hingga meninggal dunia sebanyak enam orang selama 25 tahun beroperasi.

Meski sudah dikenal dengan taman rekreasi paling tidak aman, tidak membuat masyarakat trauma dengan peristiwa nahas tersebut. 

2. The Cyclon – Coney Island

The Cyclon, Coney Island di AmerikaTempat Rekreasi The Cyclon, Coney Island di Amerika. (Foto:behindthescenes.nyhistory.org)

The Cyclon adalah sebuah wahana permainan roller coaster terbuat dari kayu yang pertama kalinya dioperasikan pada 1927. Selama beroperasi, roller coster ini telah menelan tiga korban meninggal dunia. 

Pertama kalinya insiden itu terjadi pada 1985. Dalam kejadian itu seorang pria tewas yang disebabkan karena kepalanya terbentur dengan batang besar saat menaiki The Cyclon.

Kecelakaan selanjutnya kembali terjadi pad 1988 hingga menelan satu korban jiwa yang saat kejadian itu jatuh dari ketinggian karena terpental dari dalam boks tempat duduknya. 

Kecelakaan terakhir terjadi pada 2007 kembali memakan satu korban meninggal dunia. Korban saat itu mengalami luka di leher usai menaiki The Cyclon. 

Sekarang wahana permainan itu sudah resmi ditutup karena disebabkan keamanan yang kurang baik dan juga menurunnya minat pengunjung untuk menikmati wahana roller coster yang mengerikan itu. 

3. Fujin Raijin II – Exploland

Fujin Raijin II – Exploland di Osaka, Jepang.Fujin Raijin II – Exploland di Osaka, Jepang. (Foto:malcolmsjapantrip.blogspot.com)

Exploland adalah sebuah taman wisata paling terkenal di Osaka, Jepang. Di tempat rekreasi ini memang selalu saja banyak dikunjungi oleh jutaan orang. Mungkin yang menjadi daya tarik ini karena adanya 40 wahana atraksi yang sangat menakjubkan hingga mampu menguji adrenalin.

Namun sangat disayangkan, di balik kemeriahan yang dimiliki oleh tempat rekreasi itu, tersimpan tragedi mengerikan yang pernah terjadi di sebuah wahana bernama Fujin Raijin II.

Insiden yang mengerikan terjadi pada 2007. Di mana Fujin Raijin II mengalami gangguan di bagian rodanya. Dari gangguan itu nyatanya mengakibatkan puluhan orang terlempar keluar jalur. 

Akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami cedera parah. Inilah peristiwa terparah yang pernah terjadi di taman rekreasi itu bahkan di negara Jepang sendiri. 

Melihat wahan permainan itu telah banyak memakan nyawa, akhirnya  Fujin Raijin II itu ditutup secara total.

4. Hydro – Oakwood Theme Park

Wahana Hydro – Oakwood Theme ParkHydro – Oakwood Theme Park. (Foto: flickr.com)

Mungkin banyak yang menanyakan apa itu wahana Hydro. Hydro itu sendiri adalah sejenis roller coaster yang dikenal sebagai wahana dengan signature drop yang mencipratkan banyak air kepada penumpangnya.

Tak heran pengunjung rela mengantre untuk dapat menaiki wahana tersebut. Namun, di balik keseruan wahana itu, nyatanya juga menyimpan peristiwa yang sangat tragis. 

Pada 2004, seorang perempuan bernama Hyley Williams jatuh dari ketinggian 30 meter dari wahana tersebut. Insiden itu mengakibatkan Hyley meninggal dunia. 

Dari fakta yang didapat, penyebab meninggalnya perempuan tersebut karena sabuk pengaman Hyley tidak diikatkan dengan baik oleh petugas lapangan. Akibat peristiwa itu, pihak taman hiburan tersebut harus membayar sebesar 400 ribu dolar sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada keluarga korban.

5. Six Flags Over - Texas, Amerika Serikat

Six Flags Over TexasSix Flags Over Texas Amerika Serikat. (Foto:tripadvisor.co.id)

Six Flags Over itu adalah wahana roller coaster yang memiliki ketinggian 47 meter dan panjang 1.300 meter. Taman hiburan itu juga pernah merenggut nyawa dengan salah satu penumpang roller coaster bernama Rosy Esparz

Korban tewas saat menaiki Texas Giant yang memiliki ketinggian setara dengan gedung 14 tingkat itu. Dalam kejadian saat itu korban sempat terlempar melintasi titik tertinggi dan korban ditemukan di atap salah satu jalur roller coaster. Tetapi sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab peristiwa tersebut. Itu karena para saksi selalu menyampaikan keterangan yang berbeda. Saksi ada yang mengaku melihat sabuk pengaman korban sudah terkunci dengan baik dan ada yang mengatakan sebaliknya.  

6. Battersea Fun Fair London

BatterseaWahana Battersea di acara Fun Fair Britania. (Foto: rebelcircus)

Battersea Park yang berada di London membuka wahana roller coaster yang dinamai The Big Dipper. Saat itu wahana The Big Dipper tidak tampak berbahaya. Tetapi tak disangka nyatanya wahana tersebut juga pernah mengorbankan nyawa pengunjungnya. 

Itu terjadi pada 1972, salah satu kereta roller coaster terlepas dan menggelinding dengan kecepatan tinggi. Dalam peristiwa itu lima anak meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka yang cukup parah. 

Penyebab insiden itu tak disangka-sangka karena kelalaian petugas yang membiarkan wahana rusak beroperasi. Sangat disayangkan mengapa petugas lalai dalam tanggung jawabnya itu.

7.  Mindbender di Galaxyland, Kanada

Mindbender di Galaxyland, KanadaMindbender di Galaxyland, Kanada. (Foto:factswt.com)

Roller coaster bernama Mindbender itu memiliki tiga lintasan putar terbesar di dunia. Wahana ini juga pernah memakan nyawa pada Juni 1984 silam. Saat itu kecelakaan tersebut diawali dengan getaran yang sangat kuat hingga benturan keras sangat jelas terdengar.

Insiden itu mengakibatkan tiga orang dan satu luka parah serta belasan lainnya terjebak selama 20 menit di udara. Tentu saja yang menjadi pertanyaan adalah mengenai penyebab kecelakaan itu terjadi. Sebabnya adalah salah satu baut dekat roda kereta hilang. Sehingga kereta lepas dari lintasan dan melayang. 

Dari rentetan tragedi yang terjadi di berbagai negara itu, seolah menjadi bukti bahwa wahana-wahana yang ada dalam tempat rekreasi bisa berpotensial terhadap kecelakaan hingga dapat merenggut nyawa. 

Penyebab insiden itu juga tak jauh karena adanya kesalahan teknis dan kelalaian petugas wahana tersebut. 

Sekarang ini yang harus diperhatikan adalah bagaimana keselamatan tetap dijadikan prioritas utama pada setiap wahana. 

Dari sinilah perlu adanya peningkatan kewaspadaan bagi petugas tempat rekreasi untuk memprioritaskan  keselamatan para pengunjung saat tengah menikmati wahana permainan, khususnya yang menyangkut adrenalin. 

Baca juga:

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.