Tuduhan Penyerangan Polisi Tak Terbukti, Israel Bebaskan Tiga Warga Turki

Pengadilan Israel, Sabtu membebaskan tanpa dakwaan tiga warga Turki yang telah ditangkap atas kecurigaan menyerang polisi.
Sejumlah polisi Israel menangkap paksa seorang warga sipil dengan cara kekerasan.(Foto:cnn.com)

Yerusalem, (Tagar 25/12/2017) - Satu pengadilan Israel pada Sabtu membebaskan tanpa dakwaan tiga warga Turki yang telah ditangkap atas kecurigaan menyerang polisi di luar tempat suci Yerusalem yang diperselisihkan kaum Yahudi dan Muslim, kata seorang juru bicara polisi.

Tiga pria tersebut - yang dilukiskan polisi sebagai wisatawan - dibawa ke rumah tahanan pada Jumat, sementara Israel berkonfrontasi dengan para pengunjuk rasa Palestina yang memprotes keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 6 Desember untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Video yang diambil pejalan kaki tampak menunjukkan polisi Israel menahan beberapa pria dan anak-anak lelaki yang mengenakan kopiah di Kota Tua Yerusalem Timur, yang Israel rebut dalam perang tahun 1967 dan yang pihak Palestina inginkan sebagai ibu kota negara masa depannya.

Juru bicara polisi Micky Rosenfeld mengatakan tiga pria warga Turki tersebut telah mencoba mencapai Masjid Al Aqsa, tempat suci paling penting ketiga Islam, tempat "mereka berencana ikut serta dalam unjuk rasa." Kaum Yahudi memandang tempat itu juga suci karena memiliki dua tempat ibadah kuno, dan kadang-kadang mengunjungi di bawah perlindungan polisi Israel yang juga menjaga pintu masuk kompleks.

Rosenfeld mengatakan tiga warga Turki itu "melancarkan serangan terhadap petugas polisi di sana". Ia tidak menjelaskan alasan, selain mengatakan tak ada korban dalam peristiwa itu.

Para pria itu, yang diajukan ke pengadilan Yerusalem pada Sabtu, tidak berbicara dari tempat mereka disidang. Dua di antara mereka memperlihatkan isyarat empat-jari sebagai solidaritas dengan Ikhwanul Muslimin yang digulingkan di Mesir.

Pengacara warga Turki, Nick Kaufman, mengatakan polisi meminta pengadilan menahan mereka sehingga dakwaan penyerangan seorang petugas polisi dan menolak penahan dapat disidangkan.(ant/wwn)

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.