Jakarta - Perusahaan teknologi asal Jepang, Toshiba memutuskan untuk hengkang dari pasar laptop global. Keputusan ini memang sudah dimulai sejak dua tahun lalu, di mana pihak perusahaan telah menjual 80,1 persen saham dari bisnis PC mereka kepada Sharp senilai 36 juta dolar AS.
Dikutip dari laman The Verge, Senin, 10 Agustus 2020, keputusan hengkang Toshiba telah disepakati pada tanggal 4 Agustus 2020. Ke depannya, perusahaan yang didirikan pada 1939 ini akan berhenti memproduksi laptop model apa pun.
Kepemilikan sebagian besar saham Toshiba oleh Sharp ditandai dengan dibelinya divisi laptop Toshiba dan kini sudah berganti nama menjadi Dynabook.
"Atas kesepakatan tersebut, kini Dynabook resmi dimiliki sepenuhnya oleh Sharp," kata Toshiba dalam keterangan resminya.
Toshiba sendiri pertama kali meluncurkan laptop buatannya, yakni T1100 pada tahun 1985. Laptop tersebut memiliki slot floppy drive sebesar 3,5 inci dan memori sebesar 256 kilobyte.
Memasuki tahun 2017, bisnis laptop Toshiba mengalami penurunan drastis akibat banyaknya kompetitor yang menjual laptop dengan harga yang murah. Selama periode ini, Toshiba hanya mampu menjual sebanyak 1,4 juta unit laptop saja.[]