Tips Untuk Memahami Konsumen Bisnis Minuman

Kamu bisa melakukan riset untuk membantu diri kamu mengetahui apa yang konsumen suka atau tidak.
Minuman café (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Untuk memahami konsumen dalam sebuah pasar, kamu harus mengetahui apa yang diperlukan oleh konsumen tersebut. Kamu bisa melakukan riset untuk membantu diri kamu mengetahui apa yang konsumen suka atau tidak.

Untuk memahami konsumen dalam sebuah pasar, kamu harus mengetahui apa yang diperlukan oleh konsumen tersebut. Kamu bisa melakukan riset untuk membantu diri kamu mengetahui apa yang konsumen suka atau tidak.

Selain itu, kamu perlu pelajari cara bisnis minuman berjalan. Memahami konsumen dalam bisnis minuman memang hal yang sekilas terdengar sulit, tetapi ketika kamu bisa melihat pasarnya akan menjadi hal yang mudah.

Tentunya untuk mendapat konsumen yang berumur muda dan senang jajan, kamu harus mengetahui apa yang mereka sukai secara umum.

Tidak ada salahnya untuk melakukan riset kecil untuk target segmen dengan batasan umur tertentu.

Teknik riset menggunakan survei ini dapat sangat membantu kamu dalam menemukan apa yang konsumen perlukan dan butuhkan.

Kamu bisa melihat dari segenap sampel yang kamu dapatkan dan mengetahui mayoritas dari sampel yang kamu dapatkan akan memilih minuman berjenis apa.

Berikut adalah cara memahami konsumen bisnis minuman, simak penjelasannya.


Gunakan Target Segmen

Dengan melakukan survey yang spesifik, kamu bisa mempersingkat waktu yang akan kamu keluarkan dengan mengetahui terlebih dahulu apa yang konsumen inginkan untuk mereka beli.

Sebagai pemilik bisnis minuman, kamu harus mempersempit segmen pasar yang akan kamu incar. Semakin spesifik target segmen untuk survey yang akan kamu lakukan akan semakin baik.

Kamu juga bisa menggunakan survey pasar ini untuk melihat apakah target segmen yang kamu incar akan sesuai dengan apa yang akan kamu jual.


Sebarkan Survey Seluas Mungkin

Ketika kamu akan memulai survey pasar terhadap bisnis minuman kamu, kamu harus mendapatkan jawaban dari berbagai macam responden ataupun karakteristik yang ada.

Kamu bisa mendapatkan semua jenis responden pada media sosial. Kamu bisa menggunakan media sosial untuk menyebarkan survey yang kamu lakukan.


Pastikan Produk yang Kamu Jual Bisa Bersaing

Kamu harus mengecek jenis minuman apa yang akan konsumen suka sebelum kamu menentukkan jenis minuman yang akan kamu jual.

Kamu harus mengetahui apakah konsumen yang kamu incar akan mempunyai opsi selain brand yang kamu miliki. Sangat penting untuk mengetahui pesaing bisnis dalam bisnis minuman.

Sebagai pemilik bisnis, kamu harus tahu apakah jenis minuman yang akan kamu jual mempunyai saingan bisnis.


Brand Positioning

Setelah kamu mengetahui berbagai karakteristik dari target segmen yang akan kamu lakukan, kamu bisa melakukan brand positioning. Misalnya, kamu mendapatkan jawaban kamu akan menjual thai tea yang akan banyak konsumen dari kalangan anak muda konsumsi.

Maka, kamu harus membuat brand minuman yang kamu buat sebagai minuman dengan image konsumen muda.

Kamu bisa membuat bahwa segmen pasar kamu ini memiliki keterikatan emosional terhadap produk minuman yang kamu jual.

Itulah penjelasan soal memahami konsumen bisnis minuman melalui strategi survey pasar. Semoga bermanfaat.[]


(Erlangga)

Baca Juga:

Berita terkait
4 Minuman yang Baik Dikonsumsi Setelah Olahraga
Jika bosan dengan air putih dan minuman olahraga, berikut ini adalah rekomendasi minuman setelah olahraga yang bernutrisi dan dapat menjaga tubuh.
5 Perusahaan Bidang Manufaktur Makanan dan Minuman Terbesar di Indonesia
Jenis perseroan ini juga terdaftar pada bursa efek berdasarkan besaran saham yang diperdagangkan dengan tingkat likuiditas masing-masing.
Rayakan Akhir Tahun, Maxx Coffee Hadirkan Minuman Spesial
Minuman yang diluncurkan ini terinspirasi dari perayaan akhir tahun yang identik dengan kebersamaan dan kehangatan
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.