Timses Jokowi: Sandiaga Uno Mengawali 2019 Sudah Berani Bicara Bohong

'Sekali lagi ini menunjukkan Sandi tidak punya data. Sandi mengulang-ulang sandiwara yang kasetnya diputar terus-menerus.'
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno (kanan) mencicipi makanan saat berkampanye di Pasar Harjosari, Bawen, Kabupaten Semarang, Rabu (24/10/2018). Kunjungan itu dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat terutama para pedagang dan pengunjung pasar. (Foto: Antara/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, (Tagar 3/1/2019) - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan cawapres Sandiaga Uno mengawali 2019 sudah berani bicara bohong soal Jalan Tol Cikampek-Palimanan, Jawa Barat, dibangun tanpa utang sama sekali.

Ace dalam keterangan pers dilansir kantor berita Antara Rabu (2/12) menjelaskan, berdasarkan data, dana pembangunan tol ini antara lain dibiayai sindikasi 22 perbankan dan keuangan yang memasok Rp 8,8 triliun untuk PT Lintas Marga Sedaya, di mana PT Saratoga perusahaan Sandi pemegang saham bersama perusahaan patungan dengan Malaysia.

Disebutkan, dalam sindikasi itu, Bank Central Asia (BCA) dan Bank DKI menjadi kreditor terbesar sehingga menjadi pemimpin sindikasi tersebut.

BCA mengucurkan Rp 3,3 triliun, sementara Bank DKI mengucurkan Rp 2,06 triliun. "Apakah kucuran dana dari perbankan itu bukan utang," kata Ace.

Ia mengatakan, skema seperti ini biasa dalam pembangunan infrastruktur yang dikenal dengan Public Private Partnership (PPP). Model seperti ini dalam pembangunan infrastruktur sudah dijalankan di era Presiden Jokowi.

Hal tersebut juga berlaku hampir di semua proyek jalan tol di Jawa.

Menurut Ace, sekali lagi, ini menunjukkan Sandi tidak punya data. "Sandi mengulang-ulang sandiwara soal harga bahan pokok dan lapangan.

"Faktanya harga stabil bahkan saat Natal dan tahun baru. Pengangguran terbuka menurun justru di era Presiden Jokowi. Ini sandiwara Sandi yang kasetnya diputar terus-menerus," katanya. []

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.