Jakarta - Tepat di hari ke empat proses pencarian dan pertolongan terhadap korban dan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi kotak hitam (black box) pesawat tersebut.
Kotak hitam ditemukan di perairan Kepulauan Seribu pada Selasa, 12 Januari 2021 pada pukul 16.40 WIB. Kotak hitam yang ditemukan bagian flight data recorder (FDR). Berhasil diangkat dari permukaan laut ke perahu karet.
Selanjutnya kotak hitam tersebut ditempatkan ke dalam sebuah boks plastik besar dengan tutup berwarna biru.
Dugaan kami sepertinya tertimbun puing
Kemudian kotak hitam ini kembali diangkat ke KRI Rigel 933 untuk dibawa menuju JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk ditindaklanjuti.
Penemuan ini juga diamini Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Sebelum ditemukan, petugas sempat menduga jika kotak hitam tertimbun material pesawat.
"Dugaan kami sepertinya tertimbun puing," ujar Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) Operasi SAR Sriwijaya Air, Laksamana Pertama Yayan Sofyan dikutip dari Kompas TV.
Pesawat Sriwijaya Air jenis Boeing 737-500 rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB.
Pesawat milik maskapai Sriwijaya Air tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten sekitar pukul 14.36 WIB.
Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan (safety flight officer) dan tiga awak kabin. []