Tiga Pekerja Tewas, Polisi Dalami Dugaan Kelalaian Proyek Apartemen Pakubowono

Tiga pekerja tewas, polisi dalami dugaan kelalaian proyek Apartemen Pakubowono. "Kita bisa persangkakan Pasal 359 KUHP dan Pasal 360 KUHP," kata Argo Yuwono.
TEMBOK ROBOH: Tembok yang roboh di proyek Apartemen Pakubuwono Spring, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2017). (Foto: Dok/Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan)

Jakarta, (Tagar 27/12/2017) – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengungkapkan, petugas Polres Metro Jakarta Selatan mendalami dugaan faktor kelalaian proyek Apartemen Pakubowono Spring yang menewaskan tiga pekerja dan melukai tiga orang lainnya akibat beton ambruk.

"Kita bisa persangkakan Pasal 359 KUHP dan Pasal 360 KUHP," kata Kombes Pol Argo Yuwono di Jakarta, Rabu (27/12).

Argo menyebutkan, penyidik kepolisian akan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk penanggung jawab proyek, pengembang, serta pekerja yang menjadi saksi di lokasi.

Sejauh ini, Argo menuturkan, polisi telah meminta keterangan dari dua saksi dan olah tempat kejadian (TKP) guna mengembangkan kronologis peristiwa kecelakaan kerja tersebut.

Disebutkan, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan menyerahkan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik untuk mengetahui penyebab robohnya plafon beton tersebut.

Argo mengungkapkan, polisi memerlukan kepastian struktur, spesifikasi bangunan dan keselamatan kerja termasuk jam pengerjaan proyek karena kejadian tersebut pada malam hari.

Sebelumnya, plafon beton Apartemen Pakubowo Spring di Jalan Teuku Cut Nyak Arief Grogol Selatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan ambruk menimpa sejumlah pekerja pada Selasa (26/12) sekitar pukul 20.15 WIB.

Akibat kejadian itu, tiga pekerja meninggal dunia bernama Adi alias Bima (30), Khoirul Masum (35), dan Dedi Irawan. Sedangkan korban terluka yakni Aris Suryanto bin Sumadi (33), Muklas (44), dan Idris bin Sohari (28). (ant/yps)

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.