TAGAR.id, Jakarta - Tiga alasan Hari Tanoesoedibjo Ketua Umum Partai Indonesia Raya atau Perindo, join koalisi PDIP dukung Ganjar Pranowo, adalah faktor PDIP, faktor filosofi, dan faktor Ganjar Pranowo.
"PDIP adalah partai yang paling siap hari ini. Memenuhi threshold 20% untuk mengusung capres. Jadi ada satu kepastian untuk kita memulai satu perjuangan," kata Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo yang akrab disapa HT, di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Juni 2023.
Ganjar Pranowo adalah figur yang kita tahu sangat diterima masyarakat, masih muda, dan yang paling penting memiliki komitmen.
Tentang kesiapan PDIP merupakan alasan pertama HT untuk menentukan pilihannya. Alasan kedua, kata HT, karena filosofi ideologi sama berlandaskan Pancasila, berjuangan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dan figur Ganjar Pranowo disebut HT dalam alasan ketiganya.
"Yang ketiga, figur capres, ini yang terpenting, Bapak Ganjar Pranowo adalah figur yang kita tahu sangat diterima masyarakat, masih muda, dan yang paling penting memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan apa yang sudah baik, yang kita lihat pada hari ini," kata HT.
Partai Indonesia Raya atau Perindo mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2014 tapi akhirnya kemudian menyatakan netral pada saat itu, kemudian mendukung Jokowi di Pilpres 2019, dan kini menyatakan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, Joko Widodo atau Jokowi dari PDI Perjuangan (PDIP), dan Ganjar Pranowo juga dari PDIP.
Sebelumnya partai politik yang sudah masuk koalisi PDIP untuk usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 adalah Partai Persatuan Pembangunan.
PDIP juga membuka pintu untuk Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional atau PAN. Dengan dua partai ini belum ada kata final. []