Ternyata Tidur Menghadap Kiri Bermanfaat Bagi Kesehatan

Tidak sampai disitu, posisi tidur miring ke kiri mempunyai manfaat agar janin mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke plasenta
Tidur Miring ke Kiri, Kenyataannya, tidur dengan posisi miring ke kiri, membuat jalur udara menjadi tidak terganggu, serta membuat jalur kerongkongan tidak terhambat sehingga mengurangi dengkuran. (Foto: Istimewa)

Jakarta, (26/11/2017) - Manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Tidur bukan saja karena kelelahan tetapi juga karena kebiasaan dan pola hidup. Namun tahukah Anda? Posisi tidur dapat mempengaruhi dampak yang baik bagi kesehatan.

Hak tersebut dikemukakan oleh Dr John Douillard selaku pakar kesehatan ayurveda atau tradisi pengobatan kuno, menyebutkan bahwa posisi tidur menghadap ke kiri memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut manfaat posisi tidur miring ke kiri:

1. Mencegah Sakit Maag

The Journal of Clinical Gastroenterology menemukan dalam studinya bahwa, menempatkan posisi tidur ke kiri dapat membantu mengurangi gejala asam lambung, sebab menutup sambungan antara perut serta kerongkongan yang memicu mual dan insomnia. Sehingga ketika maag kambuh dan perut terasa mulas atau mual, usahakan berbaring ke sisi kiri selama 10 menit, maka rasa sakit akan berkurang..

2. Meredakan Encok Punggung

Posisi tidur yang salah dapat akibatkan punggung merasa pegal, namun kebanyakan penderita sakit punggung kronis memanfaatkan posisi tidur hadap kiri. Karena tidur dalam posisi ke kiri, mengurangi tekanan pada tulang belakang. Selain itu merasa lebih nyaman dan membuat kualitas tidur yang nyenyak.

3. Maksimalkan Kinerja Jantung

Tidur dengan posisi miring ke kiri, membantu kinerja jantung dalam memompa darah dan membuat kinerja jantung lebih ringan. Selain memudahkan aliran getah bening menuju jantung, sirkulasi darah ke jantung juga akan meningkat dan pengambilan pembuluh darah ke jantung akan berkurang. Artinya jika darah tersirkulasi secara maksimal, tubuhmu akan lebih sehat, terhindar dari penyakit kardiovaskular, kulit lebih berseri dan awet muda.

4. Tidak Mudah Lelah

Posisi tidur ke kiri membuat hati dan kantung empedu menggantung secara bebas, oleh karena itu proses pengeluaran racun berjalan dengan lancar. Tidur akan lebih nyenyak, sehingga membuat tubuh terhindar dari kelelahan dan setiap bangun tidur terasa bugar.

5. Sistem Pencernaan Lancar

Tidur dalam sisi kiri menyebabkan lambung serta pankreas menggantung secara alami dan memiliki ruang yang memadai untuk melaksanakan pencernaan. Hal tersebut akan membuat produksi enzim pankreas bekerja secara maksimal, sehingga proses penyerapan makanan dan hormon yang dihasilkan juga lebih efisien.

Disisi lainnya, pergerakan limbah makanan dari usus kecil ke usus besar juga lebih mudah dan lancar. Usus besar kemudian mengangkut bahan limbah makanan melalui perut di sebelah kanan, akhirnya membuangnya ke dalam usus turun terletak di sisi kiri tubuh. Metabolisme juga akan mudah bergerak karena peningkatan gravitasi.

6. Bermanfaat Bagi Ibu Hamil

Sejumlah peneliti dari University of Auckland, Selandia Baru, menyarankan untuk tidur dengan posisi miring menghadap kiri, sebab akan mengurangi risiko mengalami kelahiran mati atau keguguran.

Tidak sampai disitu, posisi tidur miring ke kiri mempunyai manfaat agar janin mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke plasenta, juga dapat membantu ginjal untuk membuang sisa produk serta cairan dari tubuh sang ibu, sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki maupun tangan.

7. Mehilangkan Dengkuran

RPSGT dari RS Mitra Kemayoran, Jakarta, Dr Andreas Prasadja mengatakan jika ingin mengurangi dengkuran saat tertidur, maka perlu mengubah posisi tidur menjadi miring.

"Cobalah untuk mengubah posisi tidur menjadi miring bila ingin mengurangi dengkuran saat tidur," ujar Andreas.

Kenyataannya, tidur dengan posisi miring ke kiri, membuat jalur udara menjadi tidak terganggu, serta membuat jalur kerongkongan tidak terhambat sehingga mengurangi dengkuran. (dbs)

Ardha Franstiya

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.