Telkomsel dan Mitratel Rampungkan Pengalihan 6.050 Manara BTS

Telkomsel merampungkan mengalihkan kepemilikan 6.050 menara telekomunikasi BTS kepada Mitratel.
Telkomsel dan Mitratel Rampungkan Pengalihan 6.050 Manara BTS. (Foto:Tagar/Telkomsel)

Jakarta - Telkomsel mengalihkan kepemilikan menara telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) kepada PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratela) secara bertahap. Tahap pertama dilaksanakan pada Oktober 2020 yang melibatkan pengalihan 1.911 menara. Kini, tahap finalisasi dilakukan dengan mengalihkan kepemilikan 4.139 menara. Sehingga total terdapat 6.050 menara telekomunikasi yang secara resmi telah dialihkan Telkomsel ke Mitratel.

Ke depan, kami berharap melalui penguatan portfolio ini dapat menjadi modal utama untuk market expansion dan mendukung akselerasi implementasi jaringan 5G di Indonesia.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, Telkomsel memaknai rampungnya aksi korporasi bersama Mitratel sebagai penguat fokus perusahaan selaku leading digital telco company dalam membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat melalui tiga pilar digital yang menjadi prioritas Telkomsel, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital service. 

"Pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi ini juga diharapkan mampu mengakselerasikan penataan portofolio di dalam Telkom Group sekaligus memperkuat kolaborasi di dalam Telkom Group secara holistik," ungkapnya berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tagar, pada Jumat, 26 Februari 2021.

Telkomsel dan MitratelTelkomsel dan Mitratel Rampungkan Pengalihan 6.050 Manara BTS. (Foto:Tagar/Telkomsel)

Setyanto juga menerangkan bahwa pengalihan portofolio antara Telkomsel dengan Mitratel ini dapat dilakukan sesuai jadwal yang telah disepakati sebelumnya, yaitu pada triwulan pertama di 2021. Selanjutnya, Telkomsel akan memaksimalkan hasil dari aksi korporasi ini untuk memperkuat rencana strategis membangun ekosistem digital yang berkelanjutan di Indonesia. 

"Dengan begitu, kami dapat membuka lebih banyak peluang dan kemungkinan bagi masyarakat Indonesia dalam mengakselerasikan gaya hidup digitalnya melalui pemanfaatan berbagai produk dan solusi digital terdepan yang customer-centric dari Telkomsel," ucap Setyanto.

Sementara Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengungkapkan, selesainya proses pengalihan kepemilikan menara ini, tentunya memperkuat basis core business perseroan secara signifikan, sehingga dapat mempertegas posisi Mitratel sebagai salah satu provider menara telekomunikasi dengan jangkauan terluas dan terbesar di Indonesia. 

"Ke depan, kami berharap melalui penguatan portfolio ini dapat menjadi modal utama untuk market expansion dan mendukung akselerasi implementasi jaringan 5G di Indonesia. Selain itu, dengan adanya aksi korporasi ini berkontribusi dalam hal peningkatan value perseroan utamanya dalam persiapan kami melakukan unlock tower business,” tuturnya.[]

Berita terkait
2021, Telkomsel Teruskan Pemerataan Akses dan Kualitas 4G LTE di Indonesia
Telkomsel berkomitmen meneruskan pemerataan akses infrastruktur dan kualitas broadband terdepan 4G/LTE di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2021.
Cegah Stunting, Telkomsel dan Pemkab Sumedang Hadirkan E-Health SIMPATI
Telkomsel menghadirkan aplikasi e-Health SIMPATI (Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi) dukung transformasi digital Kota Sumedang.
Pengertian 4G dan 4 Alasan Kenapa Harus Menggunakannya
Berikut Tagar jabarkan apa itu teknologi 4G dan kenapa kalian harus menggunakannya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.