Tawa Lepas Jokowi dan Buya Syafii

Tawa lepas Jokowi dan Buya Syafii Maarif saat berada di sebuah bangsal rumah susun Pesantren Buya Hamka, Padang, Sumbar.
Presiden Joko Widodo dan Buya Syafii Maarif di sebuah bangsal rumah susun Pesantren Buya Hamka, Senin 21/5/2018. (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 22/5/2018) - Presiden Joko Widodo dan Ketua Pembina Yayasan Wawasan Islam Indonesia Ahmad Syafii Maarif akrab disapa Buya Syafii, tertawa begitu lepas seperti baru mendapatkan kabar gembira saat berada di sebuah bangsal rumah susun Pesantren Buya Hamka, Senin (21/5).

Tampak di belakang Buya, pada sebuah cermin kaca lemari terpantul wajah seorang menteri yang memimpin pembangunan rumah susun ini tanpa banyak berbicara ke khalayak, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Sekeliling mereka terdapat ranjang-ranjang susun dilengkapi kasur bertutupkan seprai dan bantal bersarung warna-warni yang dipersiapkan untuk hunian para santri.

Pada hari itu Jokowi baru saja meresmikan kawasan Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof Dr Hamka II di Kota Padang, Sumatera Barat, kampung halaman Buya Syafi'i Maarif.

Kawasan PMT Prof Dr Hamka II itu terdiri atas gedung sekolah SMP, SMA, rumah susun dan Masjid Hj Yuliana. Berlokasi di Jalan Bypass Kilometer 15, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi memuji ketokohan Buya Hamka yang merupakan tokoh besar Islam bagi masyarakat Minang, masyarakat Indonesia, dan bahkan mancanegara.

"Almarhum Buya Hamka adalah tokoh ulama yang dihormati, sastrawan besar, sejarawan yang disegani dan tokoh yang menaruh perhatian besar kepada pendidikan, ilmu pengetahuan, terhadap generasi muda kita, generasi Indonesia," tutur Presiden.

Pesantren Modern Terpadu Prof Dr Hamka ini, kata Presiden, adalah bukti nyata bahwa cita-cita Buya Hamka berhasil menembus waktu dan generasi.

"Dimulai dengan kesederhanaan, sampai sekarang akhirnya kita meresmikan gedung unit sekolah baru SMP, SMA, rusun dan juga masjid Hj Yuliana," lanjutnya.

Presiden Jokowi berharap pesantren ini akan terus menjadi ladang subur bertumbuhnya santri yang berakhlak mulia, tangguh, ulet, dan selalu optimis.

"Harapan kita semuanya adalah agar Pesantren Modern Terpadu Prof Dr Hamka ini terus menjadi ladang subur bertumbuhnya santri yang berakhlak mulia, yang akhlaqul karimah, yang tangguh dan ulet yang selalu bersikap optimis, dan yang akan membawa Indonesia menjadi negara yang baldatun toyyibatun wa robbun ghofur," ujar Kepala Negara.

Peresmian kawasan PMT ini ditandai dengan pembunyian sirine secara langsung oleh Presiden Jokowi dan juga menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian gedung sekolah SMP, SMA, dan rumah susun PMT Prof Dr Hamka II.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Presiden mengucapkan sebuah kutipan Buya Hamka, 'Kemunduran negara tidak akan terjadi kalau tidak kemunduran budi dan kekusutan jiwa'. Kutipan ini adalah kutipan Buya Hamka dalam bukunya yang berjudul 'Dari Lembah Cita-Cita'. (ant/af)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.