Jakarta, (Tagar 22/5/2017) – Komisi III DPR berencana memanggil Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam Rapat Kerja pada Selasa (23/5) untuk mengevaluasi kinerja kepolisian terkait kematian Taruna Akademi Kepolisian pada pekan lalu.
“Dari rapat rutin evaluasi kinerja kepolisian akan terlihat tolak ukur keberhasilan kerja institusi tersebut, mana yang perlu diperbaiki dan mana yang perlu dipertahankan,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Pandjaitan di Gedung Nusantara II, Jakarta, Senin (22/5).
Dia mencontohkan, salah satu kasus yang akan ditanyakan Komisi III DPR adalah taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Muhammad Adam (21) yang tewas dikeroyok para seniornya. Menurutnya, Komisi III DPR tidak ingin kasus itu hilang begitu saja karena, misalnya, para pelaku merupakan anak jenderal sehingga harus diusut tuntas terutama telah ditetapkan 14 tersangka.
“Pelakunya cukup banyak, jangan sampai 14 orang itu ada anak jenderal lalu kasusnya tidak bisa naik,” ujar Trimedya seraya menyatakan, Komisi III DPR akan melakukan kunjungan spesifik ke Akpol di Semarang.
Trimedya memprediksi, para anggota Komisi III DPR akan banyak menyampaikan pertanyaan pada Kapolri karena pada masa sidang lalu tidak ada rapat dengan Kapolri. Tidak ada rencana evaluasi khusus, namun kalau kasus yang ramai terkait kematian taruna Akpol. Pasti banyak pertanyaan dari anggota Komisi III DPR namun tidak tahu apakah Kapolri bisa rapat hingga malam hari atau tidak karena katanya mau ke Iran,” tuturnya. (Rif/Ant)
