Makassar - Pria kelahiran Flores Timur, BB, 71 tahun, ditemukan tewas di kamar 1201 salah satu hotel bilangan Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, Minggu, 20 Desember 2020, malam.
Polisi menyebut, pria itu sempat bersama perempuan sebelum ia ditemukan meninggal dunia.
Pensiunan ASN ini ditemukan pertama kali oleh karyawan hotel. Ditemukan dalam kondisi tergeletak di samping tempat tidur.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman mengatakan, korban hanya pengunjung kamar.
Sementara pemilik atau penyewa kamar 1201, adalah seorang perempuan bernama Sheila.
"Korban hanya datang ke kamar itu. Kemungkinan ketemu perempuan, karena penyewa kamar itu atas nama perempuan. Bukan atas nama korban," kata Iqbal saat ditemui di lokasi kejadian, Senin, 21 Desember 2020.
Perempuannya menghilang. Tidak tahu dia ke mana
Kendati demikian, lanjut Iqbal, perempuan misterius itu menghilang saat korban ditemukan meninggal dunia.
Diduga kuat, wanita misterius itu sengaja meninggalkan korban saat tengah sekarat atau kejang-kejang.
Baca juga:
- Pria asal Flores Tewas Tergeletak di Kamar Hotel di Makassar
- Cawalkot dan Mantan Wali Kota Makassar Positif Covid-19
"Perempuannya menghilang. Tidak tahu dia ke mana. Saat ini, sementara kami dalami, siapakah perempuan si penyewa kamar ini dan apa hubungannya dengan si korban," ucap dia.
Iqbal menjelaskan, penemuan mayat pria paruh baya ini, bermula dari kecurigaan karyawan hotel karena korban tak kunjung keluar kamar atau check out.
Padahal waktu sewa telah berakhir. Sehingga, karyawan berinisiatif masuk ke kamar, bermaksud mempertanyakan hal tersebut.
Tapi ketika masuk ke dalam kamar, karyawan ini melihat korban tergeletak dan sudah tak bernyawa.
Ia langsung memberitahukan hal tersebut ke atasannya dan juga melapor di Polsek Panakkukang.
Tamu hotel ini merupakan pensiunan ASN yang berasal dari Flores Timur. Dia masuk ke hotel diperkirakan siang dan meninggal dunia sore harinya.
Tidak ditemukan adanya barang-barang mencurigakan. Ditemukan barang korban, seperti dompet berisi KTP dan beberapa kartu ATM, serta uang tunai Rp 600 ribu.[]