Jakarta - Sekelompok orang mendatangi rumah sakit dan membawa jenazah anggota keluarganya dari sebuah rumah sakit di kawasan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebab tak terima meninggal karena Covid-19.
Kejadian itu viral setelah akun Instagram @cetul.22 mempostinganya, Minggu, 19 Juli 2021. Dalam postingan itu terlihat kondisi sejumlah masyarakat yang kesal setelah seorang keluarganya meninggal.
"Tkp RS Siloam Kupang," tulis akun tersebut, Senin, 19 Juli 2021.
Dalam postingan itu, terlihat huru-hara terjadi setelah sekelompok orang yang kesal mendatangi rumah sakit. Mereka kemudian mendatangi rumah sakit itu secara berkelompok.
Mereka juga memaksa masuk hingga ke dalam lorong rumah sakit yang selebar tiga orang untuk mengambil paksa sebuah jenazah yang telah terbungkus kain kafan dan membawanya keluar rumah sakit.
Kondisi itu membuat sejumlah tenaga kesehatan dan petugas keamanan tak bisa berbuat banyak. Mereka terlihat pasrah dengan kejadian ini dan hanya bisa merekam dan tak mampu menahan amarah yang dilakukan oleh anggota keluarga jenazah tersebut.
Selain itu ucapan provokasi seperti mengancam akan membakar rumah sakit pun dilontarkan oleh sejumlah warga terhadap kondisi ini. Bahkan, beberapa petugas kesehatan pun terlihat mendapatkan intimidasi dari beberapa anggota keluarga.
"Bakar, bakar, bakar," seperti terdengar dalam video.
Video yang kini telah ditonton 16 ribu pengguna Instagram itu mendapat reaksi warganet. Melalui kolom komentar, mereka mengungkapkan kekesalannya terhadap aksi ini.
"Gapapa lah biarin aja seleksi alam bekerja sama keluarganya.. capek juga kan ngurusin beginian ga kelar kalo banyak orang macem gitu..," kata @bhima_nathanael.
," tambah @bdewantoro80. []"Knp bisa begitu ya? Kurang edukasickah, kurang pemahaman kah atau kurang bagi tambah kali?," tambah @bdewantoro80. []
Baca juga
- Raffi Ahmad Dapat Vaksin, Dr Lois: Nagita Akan Jadi Janda
- Warga Depok: Ayah Saya Meninggal Usai Percaya Hoaks dr Lois