TAGAR.id, Jakarta - Ganjar Pranowo telah dipilih secara resmi sebagai calon presiden atau Capres di Pilpres 2024. Yang memilihnya adalah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ganjar Pranowo pun mempunyai sikap mengenai syarat cawapres atau calon wakil presiden yang bakal mendampinginya nanti.
Bisa bekerja sama, punya visi yang sama.
Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo dalam konferensi pers di Wedangan Padmosusastran, Solo, Jawa Tengah, usai salat Idulfitri, Sabtu, 22 April 2023.
Dalam kesempatan tersebut Ganjar Pranowo menyampaikan kriteria cawapres idamannya.
Yang utama, Ganjar menginginkan cawapresnya harus satu visi dengannya dan mempunyai komitmen yang kuat untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai Presiden Joko Widodo.
"Bisa bekerja sama, punya visi yang sama," ujar Ganjar Pranowo kepada wartawan.
Cawapresnya nanti, kata Ganjar, sudah seharusnya adalah figur yang siap mewujudkan cita-cita yang dicanangkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Ganjar berpendapat Cawapresnya harus patuh tunduk kepada konstitusi. Dan ujarnya juga, masih banyak yang harus dikerjakan untuk mencapai cita-cita itu.
Ganjar menegaskan, "PR kita tidak mudah ya. Pembukaan UUD sebagai visi panjang negeri ini saya kira jauh yang mesti dibereskan."
Cawapresnya nanti, kata Ganjar, juga harus mempunyai komitmen untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai oleh Jokowi.
Karena Jokowi telah membangun pondasi yang cukup kuat selama menjabat sebagai Presiden, kata Ganjar, "Ini mesti kita jaga dan kita lanjutkan."
Setelah Ganjar Pranowo secara resmi diumumkan sebagai Capres, ruang publik pun dipenuhi pembicaraan tentang siapa bakal jadi cawapresnya.
PDI Perjuangan belum menentukan siapa bakal jadi Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Kalkulasi di atas kertas, sebenarnya PDI Perjuangan tanpa harus berkoalisi dengan partai politik mana pun, bisa mencalonkan pasangan capres dan cawapres.
Ganjar Pranowo mengatakan partainya akan tetap membangun komunikasi politik dengan partai-partai lain. PDIP, kata Ganjar, tentu mempertimbangkan cawapres dari partai lain.
"Dari PDIP pasti juga mempertimbangkan karena negara ini terlalu besar untuk diurus sendiri ya," ujar Ganjar.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut beberapa nama tokoh yang cocok mendampingi Ganjar Pranowo.
Nama tokoh itu adalah Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, dan Prabowo Subianto.
Ganjar Pranowo mengatakan dirinya siap dipasangkan dengan siapa pun sepanjang mempunyai visi yang sama.
"Pak Jokowi sudah sebut nama-nama. Siapa-siapa saja bisa, yang penting satu visi," ujar Ganjar Pranowo. []