Survey Gallup: Pemerintahan Jokowi Paling Dipercaya di Dunia

Lembaga survei internasional Gallup World Pull menempatkan Indonesia sebagai peringkat pertama di dunia yang pemerintahnya paling dipercaya masyarakatnya.
Presiden Joko Widodo berdialog dengan anak-anak pada puncak peringatan Hari Anak Nasional 2017 di Pekanbaru, Riau, Minggu (23/7). Dalam sambutanya Presiden menyerukan kepada seluruh anak Indonesia untuk serius dalam dunia pendidikan, serta tidak melakukan perundungan (bullying). (Foto: Ant/Rony Muharrman)

Jakarta, (Tagar 24/7/2017) - Lembaga survei internasional Gallup World Pull menempatkan Indonesia sebagai peringkat pertama di dunia yang pemerintahnya paling dipercaya masyarakatnya.

Menurut survei Gallup, tingkat kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo mencapai 80 persen, sama dengan angka yang diraih Swiss.

Angka tersebut didasarkan pada survei global yang dilakukan Galup World Poll, membandingkan tingkat kepercayaan kepada pemerintah (trust in government) dalam rentang 10 tahun antara 2007 dan 2016. Pada 2007, tingkat kepercayaan kepada pemerintah Indonesia hanya 52 persen, menurut data Gallup.

Survei ini hanya mengajukan satu pertanyaan: “Apakah Anda percaya kepada pemerintah nasional?”

Tingkat kepercayaan di negara-negara maju jauh lebih rendah, seperti Amerika Serikat 30 persen, Inggris 31 persen, Jerman 55 persen, dan Prancis 28 persen. Di negara-negara berkembang, India berada di peringkat kedua dengan 73 persen.

Enam negara dengan peringkat teratas adalah Indonesia, Swiss, India, Luksemburg, Norwegia dan Kanada.

Atas predikat itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada kementerian, kemenko, dan lembaga negara terkait.

"Meskipun survei-survei sebelumnya mengatakan hal yang sama, ini sebuah survei mempunyai kredibilitas yang sangat tinggi dan ini kelas internasional yaitu survei Gallup World Pull," kata Presiden saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna terkait rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2018 di Istana Negara Jakarta, Senin (24/7).

Menurut Jokowi, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahnya merupakan hal yang sangat penting dan mendasar sekali dalam pemerintah bekerja.

"Kalau sudah dipercaya oleh rakyat, bekerjanya lebih mudah. Peluang dan momentum seperti ini harus betul-betul kita gunakan dalam memutuskan hal-hal yang sulit. Kalau sudah dipercaya itu memutus yang sulit itu menjadi lebih mudah," katanya.

Namun Presiden kembali meminta tahapan-tahapan komunikasi kepada masyarakat harus terus dilakukan dan hasil survei tersebut bisa menjadi pemacu untuk terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.

"Sekali lagi mengapresiasi kepada kementerian-kementerian, lembaga yang telah menjalankan pelayanan publiknya secara efektif, merespon secara cepat keluahan-keluhan yang ada, tanggap secara cepat dan ini dalam rangka melindungi masyarakat," kata Jokowi.

Hasil survei Gallup ini membuat Presiden hampir tidak percaya karena Indonesia ditempatkan pertama diatas negara-negara Swiss, India, Luksumberg, Norwegia, Kanada, Rusia, Turki, Selandia Baru dan Irlandia.

"Berada pada puncak kepercayaan di atas negara-negara lain saya kira ini sebuah kepercayaan rakyat pada pemerintah yang sangat besar sekali. Saya lihat nomer tiga India saja, semua media, koran, (pemberitaan) keluar semua. Tapi kita nomor satu nggak ada yang keluar (dalam pemberitaan)," kata Presiden. (Fet/Ant)

Berita terkait
0
JARI 98 Perjuangkan Grasi untuk Ustadz Ruhiman ke Presiden Jokowi
Diskusi digelar sebagai ikhtiar menyikapi persoalan kasus hukum yang menimpa ustaz Ruhiman alias Maman.