Survei LSI Denny JA: Jokowi-Maruf Menang 5-1 Atas Prabowo-Sandiaga

Elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul jauh dibanding pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jokowi Pakai Kemeja Motif Grafiti ke RSPAD | Bakal capres cawapres Pilpres 2019, Joko Widodo (kanan) dan Ma'ruf Amin tiba di RSPAD untuk menjalani tes kesehatan yang diselenggarakan KPU, Jakarta, Minggu (12/8/2019). (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, (Tagar 21/8/2018) - Elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul jauh dibanding pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Bahkan keunggulan pasangan Jokowi-Ma'ruf mencapai dua digit.

Hal ini terlihat dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dipaparkan dalam konferensi pers di kantor LSI Denny JA, gedung Graha Dua Rajawali, Jl Pramuka, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8).

"Selisih elektabilitas kedua pasangan cukup telak mencapai dua digit," kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di Jakarta, Selasa (21/8).

Adjie menambahkan bahkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf kini sudah mencapai "the magic number" 52,2 persen, atau hampir menyamai perolehan suara Jokowi pada Pilpres 2014 yaitu 53,15 persen.

Sementara elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi sebesar 29,5 persen.

"Selisih kedua pasangan calon masih dua digit yaitu sebesar 22,7 persen. Sedangkan responden yang belum menentukan pilihan sebesar 18,3 persen," tuturnya.

Hasil survei LSI juga menunjukkan Jokowi-Ma'ruf unggul jauh di segmen pemilih perempuan atau "emak-emak", segmen pemilih yang justru selama ini digadang-gadang menjadi milik Prabowo-Sandiaga.

"Di kantong pemilih 'emak-emak' atau perempuan, Jokowi-Ma'ruf meraih 50,2 persen sedangkan Prabowo Sandiaga 30,0 persen, atau selisih dua digit," kata Adjie.

Adjie menambahkan hasil survei menunjukkan bahwa kampanye partai "emak-emak" yang disampaikan Sandiaga Uno dalam pidato pendaftaran ke KPU, belum berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas Prabowo-Sandiaga. 

Selain di kalangan emak-emak, kata Adjie, keunggulan Jokowi-Ma'ruf juga terlihat pada segmen pemilih Muslim sebagai pemilih terbesar, di mana keduanya memperoleh 52,7 persen suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 27,9 persen. 

Namun di kalangan pemilih minoritas, Jokowi-Ma'ruf hanya unggul tipis. 

Deklarasi Prabowo-SandiKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam. Prabowo dan Sandiaga Uno resmi maju mencalonkan diri sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019. (Foto: Ant/Sigid Kurniawan)

"Pada pemilih minoritas keunggulan jarak elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandiaga hanya terpaut 3,9 persen," jelasnya. 

Di kalangan akar rumput atau segmen "wong cilik" Jokowi-Ma'ruf memperoleh 54,7 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 25,2 persen. 

Pada segmen kaum terpelajar, Jokowi-Ma'ruf kalah dari Prabowo-Sandiaga. Jokowi-Ma'ruf memperoleh 40,4 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 44,5 persen. 

"Ini harus diperhatikan oleh Jokowi-Ma'ruf, kelompok terpelajar ini memiliki kemampuan menjadi penggiring opini publik," kata Adjie. 

Sedangkan pada segmen pemilih milenial atau berusia dibawah 40 tahun, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 50,8 persen dan Prabowo-Sandiaga 31,8 persen. 

"Dengan demikian dari total enam kantong suara penting, Jokowi-Ma'ruf unggul di lima segmen, sementara Prabowo-Sandiaga unggul di satu segmen. Skor 5-1 untuk keunggulan sementara Jokowi-Ma'ruf pascapendaftaran capres-cawapres," ujarnya. 

Survei LSI Denny JA dilakukan pada tanggal 12-19 Agustus 2018 melalui face to face interview menggunakan kuesioner. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error sebesar plus minus 2,9 persen.

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu