TAGAR.id, London, Inggris – Pemerintah Inggris, 15 Juli 2022, mengatakan bahwa setiap warga yang berusia 50 tahun atau lebih akan ditawari dosis keempat vaksin virus corona (Covid-19) pada musim gugur ini.
Batas usia tersebut, 50 tahun, menurunkan ambang batas usia dari 65 tahun yang diumumkan sebelumnya.
Departemen Kesehatan Inggris mengatakan telah menerima saran dari penasihat vaksin independen Inggris tentang program suntikan booster musim gugur.
Dosis keempat juga akan diberikan kepada petugas kesehatan, staf dan penghuni panti jompo, dan semua yang berusia 5 tahun ke atas dengan kondisi kesehatan yang membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit parah akibat Covid-19.
Sebagian besar kelompok yang sama juga akan mendapatkan suntikan flu gratis.
Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, mengatakan kampanye booster itu akan "menjaga pertahanan kita tetap kuat selama musim gugur dan musim dingin."
"Vaksin adalah jalan keluar kita dari pandemi ini, dan sekarang vaksin akan memastikan Covid-19 tidak akan pernah menghantui kita dengan cara yang sama lagi," kata PM Johnson.
Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, tiba di RAF Brize Norton di Oxfordshire, Inggris, 18 Juni 2022. (Foto: voaindonesia.com/via Reuters)Seperti banyak negara Eropa, Inggris mengalami lonjakan kasus Covid-19, didorong oleh subvarian virus omicron BA.4 dan BA.5 yang sangat menular. Kantor Statistik Nasional memperkirakan bahwa 1 dari 19 orang di Inggris tertular virus itu dalam seminggu yang berakhir 6 Juli 2022 lalu.
Laporan di situs independen, worldometers, menunjukkan sampai tanggal 17 Juli 2022 jumlah kasus Covid-19 di Inggris sebanyak 23.075.360 dengan 181.580 kematian.
Sementara itu situs ourworldindata.org menunjukkan persentase warga Inggris yang sudah divaksinasi Covid-19 sampai tanggal 15 Juli 2022 mencapai 79,72% yang terdiri atas 74,69% dua suntikan dan 5,03% satu suntikan. (my/pp)/voaindonesia.com. []
