Jakarta - Suga BTS dirumorkan tersandung kasus dengan Presiden Vietnam Ngô Đình Diệm. Pasalnya, dalam salah satu lagu di mixtape terbarunya yang bertajuk D-2, Suga dituduh menyisipkan pidato milik Ngô Đình Diệm yang berisikan kata-kata kasar.
Gosip ini pun telah diberitakan oleh beberapa media Vietnam sejak 4 Juni 2020. Menanggapi hal tersebut, Big Hit Entertainment selaku agensi yang menaungi Suga, membantah tuduhan yang menimpa Suga.
"Kabar ini sama sekali tidak benar," kata pihak Big Hit Entertainment kepada media, sebagaimana dikutip Tagar, Jumat, 5 Juni 2020.
Sebelumnya, mixtape berjudul D-2 milik Suga ini sempat menuai kecaman dari beberapa fansnya karena salah satu lagunya yang berjudul What Do You Think? dianggap menyisipkan pidato milik pendeta Jim Jones.
Sosok Jim Jones dikenal sebagai pendeta sesat yang melakukan pidato untuk mendorong umatnya melakukan bunuh diri massal pada tahun 1950-an di Amerika Serikat. Big Hit Entertainment pun mengakui hal tersebut dan merilis permintaan maaf. Pidato tersebut pun kini sudah dihapus dari lagu What Do You Think?.
Baca juga: Mixtape D-2 Hantar Suga BTS Masuk Chart Billboard
"Kami memiliki keterbatasan dalam memahami pengetahuan sejarah dan budaya dunia. Kami meminta maaf apabila ada pihak yang terluka dan merasa tidak nyaman dengan keberadaan cuplikan pidato tersebut," tulis Big Hit Entertainment dalam pernyataan resminya.