Sudirman Said Serang Jokowi, Netizen Lawan dengan Tagar Sudirman Said Bohong

Pernyataan Sudirman Said mengenai pertemuan rahasia Jokowi-Freeport direspon netizen dengan tagar #SudirmanSaidBohong.
Meme Sudirman Said bohong

Jakarta, (21/2/2019) -  Tagar #SudirmanSaidBohong meramaikan dunia media sosial sekarang ini. Bagaimana tidak, pernyataan Sudirman Said yang menyebutkan Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan khusus atau rahasia dengan Freeport untuk membicarakan perpanjangan kontrak Freeport. 

Pernyataan laki-laki kelahiran Brebes ini memacu emosi netizen. Seperti dikatakan Faizal Assegaf dalam akun Twiternya juga merespon pernyataan Sudirman Said tersebut.

"Sudirman Said adalah penipu ulung, bandar penyebar hoaks super ganas yang serupa dengan @saididu. Tidak heran @sudirmansaid setelah diusir dari kabinet karena watak dusta dan kelicikannya, serta kalah di Pilgub Jateng, membuatnya hidup dalam kepungan dendam politik," kata @faizalassegaf, Kamis (21/2).

"Sudirman Said mungkin belum move on, masih sakit hati dipecat Jokowi...
Kasihan mantan pecatan statement-nya bikin blunder dan fitnah, yang begini ini bisa dilaporkan," cuit @RizmaWidiono.

"#SudirmanSaidBohong karena ambisinya untuk merebut sebuah kekuasaan, Rakus akan jabatan," cuit @Rita_amalia69. 

"Padahal dalam wawancara Majalah Tambang November 2015, @sudirmansaid tidak hanya mengatakan pertemuan itu bukan rahasia, tetapi juga memuji Pak Jokowi yang bekerja profesional untuk urusan Freeport, " cuit @MurtadhaOne.

Ramainya hal tersebut di media sosial, jika kilas balik pada masanya masih menjabat sebagai Menteri ESDM, dirinyalah yang membongkar kongkalikong dalam perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia. Dalam upaya, yang kemudian dikenal dengan kasus Papa Minta Saham ini, Sudirman berhadapan dengan  kekuatan besar, yang kemudian membuatnya "lulus lebih cepat" dari Kabinet Kerja.  

Kasus papa minta saham ini awalnya pada 16 November 2015, Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Setya Novanto ke MKD. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said membeberkan kronologis kejadian anggota DPR pencatut nama presiden dan wakil presiden terkait perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia (PTFI). Terkait kejadian ini, Sudirman telah melaporkan ke Majelis Kehormatan DPR (MKD).

Dalam penjelasan tersebut Sudirman mengatakan bahwa anggota DPR tersebut bersama dengan seorang pengusaha dan telah beberapa kali memanggil serta melakukan pertemuan dengan pimpinan PTFI. Sebuah rekaman yang berisi percakapan Novanto bersama pengusaha minyak Riza Chalid dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin membuat Presiden Jokowi marah. []

Baca juga:

Berita terkait