Jeneponto - Samsul, warga Takalar, sopir truk container yang terguling di Jalan Poros Desa Tarowang, Kecamatan Tarowang Jeneponto, tewas meninggal dunia, Senin 6 Januari 2020 Sore.
"Dia meninggal dunia karena mengalami luka terbuka di sekujur tubuhnya akibat terkena serpihan kaca mobil saat mobil terguling," kata Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul
Syahrul mengatakan, sebelum korban meninggal dunia, dia sempat dibawah ke rumah sakit di Kabupaten Bantaeng, namun luka yang dialami cukup parah sehingga nyawanya tidak tertolong.
"Sopir truk ini meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng,"jelasnya
Syahrul menyampaikan mobil truk tersebut terguling sekitar pukul 08.09 pagi Wita, karena mobilnya tidak bisa mendaki akibat kelebihan muatan.
"Mobil tersebut ingin melewati tanjakan di Jalan Poros Jeneponto-Bantaeng, namun tidak bisa, sehingga truk ini mundur dan terguling,"katanya
Sopir truk ini meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng.
Dia menjelaskan, korban saat itu berupaya menyelematkan diri keluar dari mobil, namun tidak sempat sehingga kaca mobil mengiris sekujur tubuhnya.
"Akibat luka yang dialaminya cukup parah, warga sempat membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bantaeng,"jelasnya
Sementara bodi truk yang terguling melintang di tengah jalan poros Jeneponto-Bantaeng, menyebabkan kemacetan panjang karena bodi truk menutupi akses jalan.
Untuk mengatasi kemacetan yang terjadi, satuan Sat Lantas Polres Jeneponto memindahkan arus lalu lintas, baik dari Arah Jeneponto ke Kabupaten Bantaeng, atau sebaliknya dari Arah Kabupaten Bantaeng menuju Kabupaten Jeneponto.
Akses jalan baru bisa dilalui setelah bodi truk ditarik oleh mobil truk lainya ke pinggir jalan. []