TAGAR.id, Jakarta - Ketum Golkar Bahlil Lahadalia membantah mengeluarkan mahar Rp 600 miliar untuk menjadi ketum Golkar.
“Engga begitu lah, enggak,” kata Bahlil saat konferensi pers di JCC, Senayan, usai Munaslub Golkar XI, Rabu, 21 Agustus 2024.
Sebelumnya pada tahun 2023 lalu, Ketua Umum Partai Golkar periode 2004–2009, Jusuf Kalla, mengatakan untuk menjadi ketua umum Partai Golkar perlu modal fantastis mencapai Rp 600 miliar.
- Baca Juga: Bahlil Lahadalia Secara Aklamasi Terpilih Jadi Ketua Umum Partai Golkar dalam Munas ke-XI
"Kalau sekarang Anda ingin menjadi Ketua Golkar, jangan harap kalau Anda tidak punya modal lima Rp 600 miliar, hampir semua partai begitu," ucap JK di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 31 Juli 2024.
JK menyebut politik uang terjadi di hampir semua partai dalam pemilihan ketua umum, kecuali partai yang pendirinya masih ada.
- Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Lantik Bahlil, Rosan, Supratman dan Angga Raka Jadi Menteri dan Wakil Menteri
"Kayak PDIP, NasDem, tapi partai yang sudah go public, artinya pemilihannya itu butuh biaya besar. Kalau dulu hanya ganti, kalau sekarang wah. Jadi itulah," kata Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu. []