Singkirkan Man Utd, Chelsea Vs Arsenal di Final

Chelsea lolos ke final Piala FA setelah menyingkirkan Manchester United 3-1. Chelsea sukses tuntaskan dendam dan mereka hadapi Arsenal di final.
Chelsea lolos ke final Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 3-1 di laga semifinal di Stadion Old Trafford, Senin, 20 Juli 2020 dini hari WIB. Tampak kiper Man Utd David de Gea kecewa karena gawangnya kebobolan akibat kesalahan diri. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Chelsea lolos ke final Piala FA setelah menyingkirkan Manchester United 3-1 di laga semifinal di Stadion Old Trafford, Senin, 20 Juli 2020 dini hari WIB. Chelsea pun menuntaskan dendam setelah kalah 3 kali dari Man Utd musim ini. Di final, Chelsea melawan Arsenal dalam Derby London

Balas dendam yang manis saat Chelsea mengalahkan Man Utd di kandang mereka. Bagaimana tidak, Chelsea selalu menelan kekalahan selama 3 pertemuan sebelumnya. Bahkan di laga pertama saat mengawali kompetisi, The Blues dihajar Man Utd 4-0. 

Saat menjamu Man Utd di Liga Premier dan Piala Liga, Chelsea juga menelan kekalahan. Ini yang menjadikan The Red Devils lebih diunggulkan saat kembali bertemu lawan sama di semifinal Piala FA. 

Pemain pantas mendapat apresiasi. Mereka bermain dengan cara yang tepat saat melawan tim top. Saya bangga bisa mencapai final

Namun yang terjadi justru sebaliknya karena Chelsea menghajar rivalnya dengan skor 3-1. Skor itu seolah memberi makna Chelsea kalah 3 kali tetapi sekali menang di laga krusial. Pasalnya, kemenangan itu membawa mereka ke final Piala FA menghadapi Arsenal

Duel sesama tim London tercipta setelah Arsenal menyingkirkan Manchester City 2-0. Dengan demikian, 2 tim Manchester dihancurkan tim-tim London. 

Manajer Chelsea Frank Lampard menunjukkan rasa bangga kepada pemain yang bermain bagus saat mengalahkan Man Utd. Menurut dia tim telah bangkit sejak kekalahan memalukan 3-0 dari tim promosi Sheffield United. 

"Pemain menunjukkan penampilan yang penuh karakter dengan personalitas kuat sejak laga melawan Sheffield United. Demikian pula saat melawan Manchester United. Saya puas dengan penampilan mereka," kata Lampard seperti dikutip Evening Standard.

"Kami mengubah sistem [permainan], mendapat banyak informasi dan menyelesaikan banyak pekerjaan selama beberapa hari terakhir. Pemain pantas mendapat apresiasi. Mereka bermain dengan cara yang tepat saat melawan tim top. Saya bangga bisa mencapai final," ujarnya. 

Chelsea Mampu Atasi Tekanan

Chelsea yang tampil di kandang lawan mampu mengatasi tekanan seperti di pertandingan pertama di Old Trafford. Bahkan klub London Barat itu mengambil inisiatif menyerang dan nyaris unggul melalui Reece James di menit 10. Namun sepakan James bisa digagalkan kiper David de Gea. 

Di tengah pertandingan yang ketat dan sengit, Man Utd mendapat petaka saat 2 bek tengah, Harry Maguire dan Eric Bailly saling berbenturan. Akibatnya mereka mendapat perawatan cukup lama yang berujung ditariknya Bailly dan digantikan Anthony Martial.  

Manchester United vs ChelseaStriker Chelsea Olivier Giroud saat berebut bola dengan pemain Manchester United di laga semifinal Piala FA di Stadion Old Trafford, Senin, 20 Juli 2020 dini hari WIB. Chelsea lolos ke final setelah menang 3-1 atas Man Utd. (Foto: standard.co.uk)

Kehilangan Bailly menjadikan pertahanan Man Utd sedikit berubah. Situasi itu berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Chelsea. Striker veteran Olivier Giroud membobol gawang De Gea pada injury time menit 11. Wasir Mike Dean memberi tambahan waktu babak pertama cukup lama setelah pertandingan terhenti karena Bailly dan Maguire mendapat perawatan lebih dulu. 

Gol Giroud tercipta setelah dia menyambut umpan silang Cesar Azpilicueta. Tendangan eks striker tim nasional Prancis ini sesungguhnya mengarah tepat ke De Gea. Namun bola malah gagal diantisipasinya sehingga bergulir ke gawang sendiri. Chelsea pun unggul 1-0 saat babak pertama selesai. 

Unggul 1 gol membuat Chelsea lebih percaya diri sehingga bermain agresif di babak ke-2. Apalagi, Man Utd mulai menurun dan pertahanan mereka mulai keropos. 

Terbukti, pertandingan baru berjalan 1 menit, Chelsea sudah memperbesar keunggulan sekaligus membuat Man Utd terpuruk. Gol berawal dari umpan buruk bek Brandon Williams ke arah Fred. Bola berhasil direbut Mason Mount. Dia kemudian melepaskan tendangan yang gagal dihentikan De Gea.

Gol itu membuat Man Utd kian panik. Mereka mendapat ancaman tanpa bisa menekan lawan. Maguire, bek dengan harga termahal di dunia, justru menjadi titik lemah tim. Di beberapa laga sebelumya, eks pemain Leicester City ini juga tak menunjukkan kualitasnya sebagai bek berharga mahal. 

Bahkan Maguire kemudian membuat gol bunuh diri yang kian menenggelamkan juara Liga Champions 3 kali ini. Upaya Maguire yang hendak membuang bola hasil umpan dari Marcos Alonso justru meluncur ke gawang sendiri. 

Manjer Man Utd Ole Gunnar Solskjaer harus menerima kenyataan mendapat bantuan gol hiburan dari titik penalti menjelang akhir pertandingan. Man Utd mendapat hadiah setelah pelanggaran Callum Hudson-Odoi terhadap Martial di menit 85. Penalti pun dituntaskan oleh gelandang Bruno Fernandes. 

Ini menjadi gol hiburan meski pemain Man Utd tak merayakannya. Saat waktu tersisa 5 menit pun tak berarti karena pertahanan solid Chelsea. Skor akhir 3-1 untuk Chelsea bertahan sampai akhir laga. []

Berita terkait
Man Utd Vs Chelsea, Susunan Pemain dan Prediksi
Manchester United yang tak ubah komposisi tim pemenang diunggulkan lawan Chelsea di semifinal Piala FA. Man Utd juga 3 kali menang lawan Chelsea.
Chelsea Menang, Selebrasi Main Scrabble ala Giroud
Striker veteran Olivier Giroud menjadi penentu kemenangan Chelsea atas Norwich City. Saat merayakan gol, dia memeragakan bermain scrabble.
Misi Khusus Man Utd Setelah Kalahkan Crystal Palace
Manchester United menjaga persaingan dengan Chelsea dan Leicester City usai mengalahkan Crystal Palace. Man Utd usung misi usai laga itu.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)