Sentul, Bogor (Tagar 24/2/2019) - Calon presiden petahana Joko Widodo menyindir calon presiden Prabowo Subianto mengenai kepemilikan lahan konsesi kehutanan. Hal ini dia sampaikan dalam Konvensi Rakyat di Sentul International Convention Centre (SICC), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2).
Jokowi mengatakan akan menunggu jika ada pemilik konsesi lahan besar yang mau mengembalikan konsesinya kepada negara.
"Saya tunggu sekarang dan akan saya bagikan untuk rakyat kecil karena masih banyak rakyat yang membutuhkan," kata Jokowi.
Baca Juga: Konvensi Rakyat, Jokowi Keluarkan Kartu Sembako Murah dan KIP Kuliah
Pernyataan Jokowi ini bahkan harus diulang sampai tiga kali karena para pendukung dan relawan yang memenuhi SICC bersorak-sorai saat Jokowi menyampaikan pernyataann mengenai konsesi lahan besar tersebut.
"Balikin... Balikin... Balikin," ujar para pendukung Jokowi menggema di ruangan SICC.
Sebelumnya Jokowi menyampaikan keberhasilan pemerintahan yang dia pimpin dengan memberikan sertifikat tanah kepada rakyat sebesar 5 juta sertifikat pada tahun 2017, 7 juta sertifikat pada 2018, dan ditargetkan 9 juta sertifikat pada 2019.
Ia kemudian menyoroti beberapa pemilik konsesi lahan besar dan berharap jika tak digunakan maka sebaiknya dikembalikan kepada negara.
Seperti diketahui, dalam Debat Calon Presiden, Minggu (17/2) lalu, Jokowi membuka kepemilikan konsesi lahan yang dipunyai Prabowo Subianto sebesar 220.000 hektar di Kalimantan dan 120.000 di Aceh Tengah. Dalam debat tersebut, Prabowo mengakui lahan tersebut namun mengatakan lebih baik dia yang mengelola daripada dikuasai asing. []
