Sindir Pemerintah, Gerindra Gunakan Jargon 'Sarjana Kerja Kerja Kerja'

Jargon 'Sarjana Kerja Kerja Kerja' untuk menggambarkan realita di Indonesia.
Gerindra memakai jargon 'Sarjana Kerja Kerja Kerja' untuk menggambarkan realita. (Foto: Tagar/Nuranisa Hamdan Ningsih)

Jakarta, (Tagar 18/12/2018) - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkapkan partainya memakai jargon 'Sarjana Kerja Kerja Kerja' untuk menggambarkan realita, bahwa lulusan sekolah, bahkan dengan gelar Sarjana sulit mendapatkan pekerjaan.

"Ya pemerintah itu kan selalu tagline nya apanya Sarjana kerja kerja kerja praktiknya sampai hari ini anak-anak kita, adik-adik kita, saudara kita sahabat teman kita susah mencari kerja. Bahkan jangankan lulusan SMA, yang Sarjana saja susah mencari kerja. Kita ingin menggambarkan ini loh masalah bangsa kita," bebernya saat ditemui Tagar News di Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/12).

Dengan iklan di Youtube Channel GerindraTV Indonesia Bergerak Bersama Gerindra & Rakyat: Sarjana Kerja Kerja Kerja!, Gerindra menurutnya ingin pemerintah dapat mencari solusi atas permasalahan lapangan pekerjaan, bukan hanya menyebutkan jargonnya.

"Iya dong, jangan hanya jargon-jargon doang semua orang bisa membut jargon, tagline dan sebagainya tapi bagaimana implementasinya,” tukas dia.

Iklan Partai Gerindra berdurasi satu menit itu menceritakan, seorang pemuda lulusan arsitek yang menunggu pekerjaan usai menyelesaikan pendidikan kuliahnya sambil terus berujar 'Kerja Kerja Kerja.'

"Lulus kuliah arsitek langsung cari kerja, kerja, kerja. Katanya kan kerja lowongan banyak pasti aku bisa kerja kerja kerja. Hmm, tinggal tunggu waktu panggilan deh. Biar nanti kerja, kerja, kerja," dalam iklan Indonesia Bergerak Bersama Gerindra & Rakyat: Sarjana Kerja Kerja Kerja! di Channel Youtube GerindraTV, Jumat, (14/12).

Meski banyak peluang pekerjaan, namun pemuda itu tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan ilmu perkuliahan yang ia dapatkan. Di akhir cerita, muncul ajakan untuk rakyat bergerak bersama Gerindra yang punya solusi di bidang ekonomi yang tengah menjadi permasalahan.

"Citakan-citakan negara dan bangsa RI yang adil makmur dan berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi. Saatnya Indonesia bergerak bersama Gerindra dan rakyat menuju Indonesia adil dan makmur," tutup iklan tersebut. []

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.