Medan, (Tagar 30/6/2018) – Mengaku sudah 'legowo' dengan hasil Pemilihan Gubernur Sumut 2018 berdasarkan hasil sementara pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah unggul, Sihar Sitorus pamit pulang ke Jakarta.
"Saya dan keluarga mohon pamit untuk kembali ke Jakarta," ujar Sihar Sitorus, di Medan, Jumat (29/6) malam.
Sihar menyampaikan hal itu saat acara sederhana di rumahnya di Jalan Abdullah Lubis, Medan. Acara makan malam bersama dihadiri relawan Djarot-Sihar (DJOSS).
Sihar mengaku merasakan bagaimana seluruh tim telah bekerja maksimal. Sekalipun mengalami kekalahan, dia tetap merasakan kemenangan.
"Ada satu hal yang sudah kita menangkan. Ini suatu kemenangan dan kemenangan itu ada di diri kita semuanya," ujarnya.
Bagi Sihar, menjadi kontestan Pilgub Sumut adalah pengalaman yang membuatnya cukup puas. Dia tidak ingin bersedih karena kekalahan yang dialami.
"Saya tidak mau sedih karena hasil ini. Kami semua sekeluarga ingin melihat ini sebagai kekuatan yang luar biasa," kata dia pula.
Sihar menyebutkan, mungkin 20 tahun lagi semua mengingat kejadian ini dan bisa membawa rasa hangat untuk semua.
Patty Mengaku Terharu
Istri Sihar, Patricia boru Siahaan, yang pertama kali menyampaikan ucapan pamit. Patty, sapaan akrabnya, berterima kasih kepada seluruh pendukung yang selama ini bekerja untuk memenangkan Djarot-Sihar.
"Kami mau pamit pulang. Kami datang dari Jakarta bersama pak Djarot dan keluarga," kata dia lagi.
Patty menyebutkan, mereka melihat bagaimana semua mendukung Djarot dan Sihar. Patty juga mengaku terharu melihat bagaimana selama ini pendukung Djarot-Sihar bekerja.
Apa yang sudah dilakukan para relawan, menurut Patty, adalah pengalaman hidup yang berharga.
"Ada kalian yang luar biasa yang selalu membantu. Nggak penting kalah dan menang dan saya sangat tersentuh," kata Patty.
Sementara itu, seperti dirilis Antara, pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Edy-Ijeck) yang sementara menang berdasarkan hasil real-count Pilkada Sumut, menyatakan bersiap mewujudkan Sumut bermartabat. (yps)