Siantar Geger, Tas Bertuliskan 'Ada Bom Mampus Kelen'

Masyarakat Kota Siantar heboh ada tas berwarna hitam bertuliskan ada bom di depan Alfamart.
Pihak keamanan sedang memberikan garis Polisi di lokasi ditemukannya tas berwarna hitam bertuliskan "ada bom mampus kelean" tepat di depan Alfamart Jalan Melanthon Siregar 2, Kota Siantar, Sabtu (13/4). (Foto: Tagar/Fernandho Pasaribu)

Pematangsiantar - Masyarakat Kota Siantar heboh dengan adanya tas bertuliskan "Laillahaillah beserta tulisan Arab dan Ada Bom Mampus Kelen" yang berada tepat di depan Alfamart di Jalan Melanthon Siregar 2, Kelurahan Suka Raja Kecamatan Siantar Marihat, Kota Siantar, Sekira pukul 15.00 WIB. 

Penemuan itu berawal dari adanya seorang konsumen yang memberitahukan kepada pegawai Alfamart, bahwasanya ada tas bertuliskan bom di depan toko mereka, sekira pukul 11.00 WIB. Tetapi pada saat itu, pegawai Alfamart tidak begitu perduli karena tidak melihat adanya tulisan bom tersebut.

Yusri (23), menjelaskan ada seorang pria yang mengatakan kepadanya bahwa ada bom terletak di depan rumah milik tetangga yang berada di samping Alfamart.

Tas bertuliskan bom di SiantarTas berwarna hitam yang bertuliskan "ada bom mampus kelen" di depan Alfamart di Jalan Melanthon Siregar 2, Kota Siantar, Sabtu (13/4). (Foto: Tagar/Fernandho Pasaribu).

"Aku dikasih tahu sama konsumen, mbak ada bom, kata dia. Cuma aku tadi gak perduli bang, karena tidak lihat ada tulisan di tas itu, terus aku masuk lagi ke dalam Alfamart," ucapnya sembari menirukan perkataan konsumen.

"Mungkin itu tas anak-anak yang di atas itu pak, kubilang gitu. Cuma karena ada lagi konsumen yang belanja jadi gak perhatiin lagi. Usia bapak-bapak itu sekitar 40 tahun gitu bang," tambahnya

Sekira pukul 15.00 WIB, Yusri mengatakan ada konsumen ibu-ibu kembali belanja dan memberitahukan kepadanya bahwa didepan toko tempat dia bekerja ada bom. Dan mereka keluar untuk memastikan tulisan yang ada di tas tersebut.

"Terus sore tadi ada ibu-ibu lagi yang bilang kalau didepan ada bom. Terus kami keluar karena semua warga sudah mulai heboh," ucapnya.

Sementara itu lanjutnya, bahwa posisi awal tas hitam itu tidaklah didepan Alfamart. Tetapi tepat di depan rumah warga yang bersebelahan dengan Alfamart tersebut.

"Posisi tas tadi di depan pintu rumah bapak yang di sebelah Alfamart ini bang. Cuma tadi gak nampak siapa yang angkat tas itu jadi di depan Alfamart," ungkapnya.

Pantauan Tagar News, Saat ini suasana lokasi ditemukannya tas hitam bertuliskan bom masih ramai, namun pihak kepolisian belum juga mengeksekusi tas tersebut karena masih menanti tim dari Brimob. []

Baca juga:

Berita terkait
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.